Tierney Kezia Br. Sihombing S.H., S.E. (c) Raih Gelar Sarjana Hukum Cumlaude dari Universitas Brawijaya dalam Waktu Tiga Tahun

Malang, Tribuncakranews.com - Sabtu, 14/6/2025. Universitas Brawijaya kembali mencetak sejarah akademik dalam wisuda Tahun Akademik 2024/2025 Periode XXI yang digelar di Gedung Samantha Krida, Malang. Sebanyak 730 wisudawan diwisuda secara resmi oleh Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc., dalam suasana penuh semangat dan kebanggaan.

Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah keberhasilan Tierney Kezia Br. Sihombing, S.H., S.E. (c), wisudawati asal Kota Medan, Sumatera Utara, yang lulus dengan predikat Cumlaude (IPK 3,85) dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dalam waktu hanya tiga tahun, pada usia yang baru menginjak 20 tahun.


Kezia merupakan putri dari Sutan Erwin Sihombing, S.H., M.H.—Ketua Umum Kamtibmas Indonesia dan seorang pengacara nasional—dan Tiarlina Panjaitan, B.A. Semangat dan dedikasi akademik Kezia mengantarkannya tidak hanya menamatkan studi hukum dengan cepat dan berprestasi, tetapi juga berhasil menyelesaikan studi paralel di Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka, serta lolos seleksi Pascasarjana Gelombang I di Universitas Indonesia.


Dalam wawancara usai acara wisuda, Kezia menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan studi ke jenjang internasional, yakni di Universitas Leiden, Belanda. Tujuannya adalah memperdalam bidang hukum ekonomi dan pengadilan niaga, agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi sistem peradilan Indonesia yang lebih efisien, terjangkau, dan berkeadilan.


“Selama magang di Mahkamah Agung, saya mendapatkan banyak pencerahan. Para Hakim Agung berharap agar generasi muda, khususnya Gen Z, bisa mengadopsi pendekatan hukum yang hidup (‘living law’)—sebab hukum tidak hanya harus berjalan berdampingan dengan kehidupan, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Kezia.


Ia menekankan pentingnya reformasi hukum di sektor ekonomi dan bisnis untuk menjamin keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. “Mewujudkan cita-cita keadilan bukanlah hal yang mustahil. Hukum yang kuat dan adil akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan,” tambahnya.


Prestasi Kezia diapresiasi banyak pihak dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk terus berprestasi dan membawa semangat perubahan dalam dunia hukum dan keadilan.


Laporan: Samhadi

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama