Jakarta, Tribuncakranews.com — Tiga individu, yakni Budi Rahayu, Data alias Darta, dan Endang Supriadi SH (Advokat sekaligus Ketua Peradi Kabupaten Subang), menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada anggota DPR RI, Hj. Elita Budiarti, terkait dugaan pencemaran nama baik.
Pertemuan ini merupakan bagian dari proses restoratif justice dan difasilitasi oleh kuasa hukum ketiganya, Muhammad Irwan Yustiarta SH. Proses permohonan maaf berlangsung pada Selasa, 27 Mei 2025, di Gedung Cyber Crime Bareskrim Polri, disaksikan langsung oleh penyidik Unit Cyber Crime, Tammy Violeta SHJ.
Sebelumnya, kasus ini telah menjadi sorotan publik setelah unggahan permintaan maaf dari ketiganya tersebar luas di media sosial seperti Facebook, TikTok, serta berbagai grup WhatsApp. Proses permohonan maaf secara langsung ini diliput oleh Media Jabar Publisher dan menunjukkan adanya niat baik untuk menyelesaikan perkara melalui jalur kekeluargaan.
Muhammad Irwan Yustiarta SH menyampaikan bahwa kliennya menyesal dan berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatannya. "Kami sangat mengapresiasi kesediaan Bunda Elita untuk menerima permohonan maaf ini. Ini adalah langkah awal yang baik menuju perdamaian," ujarnya kepada JPMN.
Kehadiran penyidik Tammy Violeta SHJ menegaskan bahwa meski proses hukum tetap berjalan, ruang mediasi dan penyelesaian damai tetap terbuka selama ada kesepakatan dari kedua belah pihak.
Menanggapi permintaan maaf tersebut, Hj. Elita Budiarti menyampaikan:
"Saya terus terang, kalau bukan Bang Irwan yang memfasilitasi langsung, kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan. Namun saya juga manusia. Saya memahami mereka ini dimanfaatkan oleh seseorang. Ini harus menjadi perhatian dan efek jera. Sekarang mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Subang yang lebih maju dan sejahtera. Untuk permohonan maaf ini, saya akan bermusyawarah dulu dengan keluarga besar, namun secara pribadi saya memaafkan semuanya," ujarnya.
Sementara itu, M. Irwan Yustiarta mengungkapkan apresiasinya atas sikap Ibu Elita.
"Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ibu Elita Budiarti, baik sebagai pribadi maupun sebagai Anggota DPR RI dan Ibu dari Bupati Subang, Kang Reynaldi Putra Andita. Ini menunjukkan sosok welas asih dan perikemanusiaan yang dibutuhkan untuk mendorong kemajuan Subang secara inklusif. Penyelesaian damai ini juga menjadi simbol untuk merajut kembali persatuan pasca-pilkada dan mendukung program-program pembangunan yang terintegrasi dengan visi 'Jabar Istimewa' serta Astakita Presiden Prabowo Subianto," tuturnya.
Irwan menutup pernyataannya dengan menyebut bahwa Ibu Elita adalah sosok negarawan yang mampu merangkul semua elemen masyarakat demi kemajuan bersama tanpa sekat kubu politik.
(Nopian | TCN)