Gunungkidul - Tribuncakranews.com // Para Pedagang dan Pengunjung Pasar Induk Argosari Wonosari sisi timur mengeluhkan kondisi yang tidak nyaman dan terkesan kumuh. Ini disebabkan ada salah satu ruko yang melewati jatah pemakaian dan menaruh alat perlengkapan yang menghalangi fasilitas umum pejalan kaki bagi pengunjung di Pasar Argosari.
Menindaklanjuti kabar tersebut, tim media melakukan kroscek dan klarifikasi di Pasar Argosari sisi timur, Jumat (13/06/2025) terlihat memang perlengkapan penjual di ruko itu menghalangi ruas jalan khusus pengunjung di Pasar. Khususnya waktu pagi hari saat banyak pengunjung yang membeli perlengkapan sehari-hari di Pasar Induk Argosari Wonosari.
Selain itu terlihat juga adanya genangan air limbah yang keluar dari ruko ini hingga meluber ke luar ruko hingga membuat area pejalan kaki licin yang dapat membuat pengunjung dan penjual lainnya terpeleset.
Menurut Asri Warga Selang yang saat itu berkunjung ke Pasar Induk Wonosari untuk membeli kebutuhan sehari hari merasa khawatir dan risih dengan melihat kondisi ada air limbah yang meluber hingga di area jalan pengunjung. “Duh mas, air limbahnya sampai meluber di area pejalan kaki, ini kalau ada pembeli yang terpeleset siapa yang mau bertanggungjawab mas,“ keluh warga Selang ini.
“Mosok sekelas pasar induk Wonosari seperti ini dibiarkan, ini Bupati Gunungkidul sudah tau belum ya mas? Ngenes banget,“ tambah Asri salah satu pengunjung di Pasar Argosari ini.
Ada juga pengunjung pasar Argosari Irini warga Baleharjo juga ikut menyayangkan kondisi seperti ini. “Eman-eman nek ngene iki mas, pengelolaan air limbah pemotongan ayam di Pasar Induk Argosari ini tidak bisa ditata, mohon Bupati Gunungkidul yang baru ikut menanganinya,“ katanya.
Ini juga dikeluhkan beberapa pedagang pasar Argosari sisi timur salah satunya adalah Samiran mengungkapkan ini sudah kejadian kesekian kalinya dan sudah memberi masukan ke pedagang yang bersangkutan serta sudah pernah dilaporkan ke Lurah Pasar Induk Wonosari tetapi tidak ada tanggapan dan perbaikan. “Saya dan beberapa teman yang berjualan di pasar Induk Argosari sisi timur pernah membicarakan tentang ini ke yang bersangkutan, khususnya perlengkapan ruko yang menutup area pejalan kaki," kata Samiran.
Tambahnya “Kami juga pernah melakukan laporan ke Lurah Pasar Argosari tapi sampai saat ini belum ada tanggapan dan tindaklanjutnya.“
Seharusnya sebagai Pasar Induk Argosari Wonosari pengelola pasar dalam hal ini Dinas Perdagangan melalui Lurah Pasar mencermati kebersihan dan kerapian dari para pedagang agar para pengunjung pasar Argosari juga merasakan nyaman dan tidak takut untuk kepleset dan lain sebagainya. Semoga Dinas Lingkungan Hidup juga dapat turun tangan untuk permasalahkan air limbah yang meresahkan para pengunjung dan pedagang lainnya ini.
(Red/Pur)