Bantuan pertama disalurkan ke Pondok Pesantren An-Nur Azzahra yang berlokasi di Desa Slogo, Kecamatan Tanon.
Di lokasi tersebut, Kapolres menyerahkan langsung 100 sak semen yang diterima oleh pengasuh pondok, Bapak Danu Wiyoto.
Sementara itu, di tempat berbeda, 100 sak semen juga diserahkan kepada Pondok Pesantren Ibnu Mas'ud yang berada di Dukuh Ngablak RT 02 No. 35 Desa Pengkol, Kecamatan Tanon, dan diterima oleh pengasuhnya, Bapak Suratno.
Didampingi Kasat Lantas Iptu Kukuh Satrio Leksono, Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan keagamaan.
“Dengan bantuan ini, keinginan kita bisa membantu pembangunan pondok pesantren agar berjalan lancar. Harapan kami, masyarakat Sragen semakin tertib berlalu lintas dan terhindar dari kecelakaan. Kami mohon doa restu dari para kiai dan santri,” ujar Kapolres.
Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Mas'ud, Bapak Suratno, mengaku tak menyangka menerima bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, kami menerima 100 sak semen. Langsung kami manfaatkan karena kondisi keuangan pondok sedang menipis. Bantuan ini seperti orang ngantuk disorong bantal, pas sekali. Terima kasih, semoga menjadi pahala yang berlipat ganda,” ungkapnya penuh syukur.
Senada, Bapak Danu Wiyoto dari Ponpes An-Nur Azzahra juga mengungkapkan keterkejutannya.
“Kami tidak mengajukan proposal apapun. Tiba-tiba bantuan datang. Terima kasih Pak Kapolres dan jajaran. Semoga mendapat balasan rezeki yang lebih berlipat dari Allah,” tuturnya haru.
Aksi sosial ini disambut antusias oleh warga dan para santri, sebagai bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan serta keamanan yang humanis dan berkelanjutan di wilayah Sragen.
Khnza
