Wonogiri, Tribuncakranews.com — Ribuan warga tumpah ruah memadati Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, dalam acara Doa Lintas Agama Polri Untuk Negeri yang digelar Polres Wonogiri untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79. Jumat malam (27/6/2025).
Mengusung tema “Bersama Santri Untuk Polri, Dari Polri Untuk Negeri” dengan konsep Ngaji Nyeni Sareng Polisi kegiatan ini diikuti lebih dari 4.500 orang dari berbagai kalangan.
Dalam sambutannya, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo menekankan pentingnya momentum doa lintas agama sebagai wujud nyata komitmen menjaga kedamaian, keharmonisan, dan persatuan di tengah keberagaman.
"Melalui doa lintas agama ini, kita memanjatkan harapan untuk keselamatan bangsa, kelancaran tugas Polri, serta kemajuan institusi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
AKBP Jarot menegaskan Polri, khususnya Polres Wonogiri, akan selalu berada di garda terdepan menjaga kerukunan dan keamanan. Ia mengapresiasi peran para tokoh agama yang selama ini mendukung terciptanya ketertiban dan kedamaian di Wonogiri.
"Kami ingin menegaskan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai perekat persatuan bangsa. Kepolisian siap menjadi tempat pengaduan dan penanganan masalah yang muncul di masyarakat," tambahnya.
AKBP Jarot juga mengingatkan masyarakat bahwa Polri membuka layanan pelaporan darurat melalui nomor 110 yang dapat diakses gratis 24 jam.
"Mari kita jadikan momentum HUT Bhayangkara ke-79 ini sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan, menjaga stabilitas keamanan, dan memperkuat sinergi," tutup Kapolres Wonogiri.
Pada puncak acara, FKUB Kabupaten Wonogiri memimpin doa bersama lintas agama, dilantunkan oleh para tokoh agama dari berbagai keyakinan yang hadir. Lantunan doa lintas iman tersebut menggema khidmat, diikuti ribuan jamaah yang larut dalam suasana kebersamaan memohon keselamatan, kedamaian, dan keberkahan untuk negeri.
Acara semakin khidmat dengan tausiah kebangsaan yang disampaikan K.H. Ahmad Anwar Zahid atau Abah Anza, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo, Bojonegoro, Jawa Timur. Dalam tausiah singkatnya, K.H. Anwar Zahid mengajak ribuan jamaah untuk menguatkan iman dan taqwa.
"Semoga majelis mulya malam ini dicatat sebagai amal ibadah yang mendatangkan ridho Allah SWT, menjadikan iman semakin kuat, akhlak mulia, dan ibadah semakin istiqomah," ungkapnya.
Abah Anza juga berpesan agar Polri terus memperbaiki diri melalui perbaikan ritual, sosial, dan moral. Menurutnya, iman yang kuat akan menjadi pondasi bagi pengabdian Polri yang membawa berkah bagi bangsa.
"Perjuangan para anggota Polri yang tulus dan ikhlas melayani masyarakat insyaallah akan tercatat sebagai ibadah. Mari kita rawat kebersamaan ini sebagai bukti bahwa Wonogiri selalu guyup rukun, insyaallah rahmat Allah akan turun untuk kita semua," pungkasnya.
Acara Ngaji Nyeni Sareng Polisi ini pun ditutup dengan doa bersama lintas agama, sholawat, serta dzikir yang menambah suasana syahdu dan penuh kebersamaan. Ribuan warga tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir, sebagai wujud dukungan nyata untuk Polri yang semakin profesional, modern, dan dipercaya masyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bakesbangpol Kabupaten Wonogiri Rahmat Imam Santoso, S.Sos., M.M. mewakili Bupati Wonogiri, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, S.Pd., M.I.P., Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., M.H. beserta Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri Ny. Melly Jarot Sungkowo, jajaran Forkopimda, FKUB Kabupaten Wonogiri, serta perwakilan perguruan silat dan masyarakat lintas agama.
Khanza