Boyolali, Tribuncakranews.com // Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, Babinsa Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali, Serka Siswanto, berkolaborasi dengan Bidan Desa dan Kader Kesehatan Desa Sembungan, melaksanakan kegiatan pengecekan jentik nyamuk di Dukuh Bekangan, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, pada 4 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kegiatan kesehatan yang dirancang untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyakit yang berasal dari nyamuk, seperti demam berdarah dengue.
Serka Siswanto menjelaskan bahwa pengecekan jentik nyamuk ini sangat penting dilakukan untuk mendeteksi adanya sarang nyamuk yang dapat berpotensi menyebabkan penyakit.
Hal ini dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak bersih dan adanya genangan air dapat menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Jika ditemukan titik-titik sarang nyamuk, langkah-langkah pemberantasan akan segera dilakukan sebagai bagian dari upaya penanggulangan penyakit terkait nyamuk.
"Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan untuk memantau dan memutus penyebaran nyamuk demam berdarah di Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari. Selain itu, kami juga mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Serka Siswanto juga mengingatkan kepada warga agar selalu menjaga kebersihan baik di dalam maupun luar rumah, terutama di tempat-tempat yang menjadi penampungan air seperti bak mandi, pot tanaman, dan tempat penyimpanan air lainnya.
Dengan menjaga kebersihan dan mengurangi tempat berkembang biaknya nyamuk, diharapkan warga dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Sebagai tambahan, kegiatan ini tidak hanya fokus pada pengecekan, tetapi juga merupakan upaya edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Melalui sosialisasi dan kerjasama antara Babinsa, Bidan Desa, dan Kader Kesehatan, diharapkan kesadaran masyarakat akan meningkat, sehingga mereka lebih proaktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit.
(Agus Kemplu)
