Kendal, TribunCakranews.com // Perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) yang berlangsung pada 1 Mei 2025 di Kabupaten Kendal mendapatkan apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk tokoh pendidikan dan Ketua DPRD Kabupaten Kendal. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres Kendal yang telah memberikan pengamanan maksimal sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan damai.
Kepala SMK Bina Utama Kendal, Santi Larasati, menyampaikan bahwa perayaan May Day 2025 di Kendal berlangsung dengan penuh suka cita. Namun ia juga menyoroti adanya gangguan dari kelompok-kelompok anarko di luar daerah yang melakukan aksi anarkis dan vandalisme. Ia mengimbau masyarakat, khususnya para pelajar di Kabupaten Kendal, untuk tidak terpengaruh oleh provokasi dan paham-paham negatif seperti anarko sindikalisme.
“Kendal adalah kota yang aman dan menjunjung tinggi nilai-nilai arif dan bijaksana. Kami berharap pelajar dan masyarakat tetap menjaga kondusivitas,” ungkap Santi Larasati.
Hal senada juga disampaikan oleh Achit Abdul Rochman, Kepala SMK NU 01 Kendal. Ia mengapresiasi setinggi-tingginya peran Polres Kendal yang telah menjaga keamanan selama perayaan May Day. Ia juga mengingatkan para siswa dan generasi muda untuk waspada terhadap pengaruh ideologi yang dapat merusak kedamaian dan ketertiban di tengah masyarakat.
“Kami berharap seluruh pelajar tetap fokus pada pendidikan dan ikut menjaga kedamaian lingkungan,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Polri, khususnya Polres Kendal, atas pengamanan yang prima selama perayaan May Day 2025. Ia menyayangkan adanya tindakan anarkis yang terjadi di Kota Semarang, dan berharap masyarakat Kendal tidak terprovokasi oleh insiden tersebut.
“Kami percaya masyarakat Kendal bijak dalam menyikapi situasi. Mari terus kita jaga agar Kendal tetap aman dan nyaman untuk semua,” ujar Mahfud Sodiq.
Ketiga tokoh tersebut sepakat bahwa sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dunia pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas daerah. Mereka juga menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam membangun karakter pelajar yang cinta damai, menjunjung hukum, serta mampu menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat.
Khnza