Kabupaten Garut.
Pada Senin (26/05/2025), petugas menerima laporan dari warga setempat, Haji Noneng, yang melaporkan keberadaan sarang tawon yang menakutkan. Pada pukul 18.55 WIB. Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas Damkar yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap langsung bergegas menuju lokasi.
Setibanya di lokasi, pada pukul 08.59 WIB. petugas langsung memeriksa sarang tawon yang terletak di sela-sela ranting dan tangkai Pohon Mangga halaman rumah dengan ukuran sarang yang cukup besar.
Melihat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh kawanan tawon tersebut, petugas dengan cepat melakukan beberapa teknik penjinakkan. Salah satunya adalah dengan menggunakan zat pembius untuk memastikan tawon-tawon tersebut tidak lagi membahayakan warga sekitar. Setelah dipastikan bahwa ribuan tawon tidak dapat terbang lagi, petugas menggunakan alat lain untuk melepaskan sarang tawon dari ranting bunga dan memindahkannya ke dalam sebuah karung.
Sarang beserta ribuan tawon yang telah berhasil dijinakkan kemudian dibawa ke pos jaga Damkar Bungbulang, untuk diperiksa lebih lanjut. Para petugas memastikan bahwa tawon-tawon tersebut benar-benar mati akibat pengaruh zat pembius, sebelum akhirnya dibuang ke tempat sampah atau di bakar.
Yaumal Asri, Upt Damkar Wilayah 2 Bungbulang, menghimbau, "Kepada masyarakat agar jangan ragu untuk menghubungi Damkar jika menemukan sarang tawon di dalam rumah atau diluar, yang dekat dengan pemukiman warga, supaya tidak membahayakan warga, dan diharapakan jangan bertindak tanpa mempunyai keahlian khusus," tegasnya.
(Enjang)
