Subang, Tribuncakranews.com – Senin, 26 Mei 2025. Pemerhati kebijakan publik, Pram Pratomo, menyampaikan kritik terhadap kinerja DPRD Kabupaten Subang periode 2024–2029 yang saat ini telah memasuki bulan kedelapan masa jabatan. Dalam keterangannya, ia menilai bahwa produktivitas legislatif para anggota dewan masih jauh dari harapan.
Menurut Pram, dari total 18 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang ditargetkan untuk disusun dalam satu tahun, saat ini baru tiga yang sedang dalam proses. Hal ini menjadi sorotan karena legislasi merupakan salah satu fungsi utama DPRD selain pengawasan dan penganggaran.
“Saya mempertanyakan apakah target tersebut realistis untuk dicapai, mengingat waktu sudah berjalan delapan bulan namun capaian legislasi masih sangat rendah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti banyaknya kunjungan kerja (kungker) yang dilakukan oleh anggota DPRD ke luar daerah, baik dalam provinsi maupun ke luar pulau. Pram menilai frekuensi perjalanan dinas tersebut tidak sebanding dengan hasil yang dicapai, dan berpotensi menggerus anggaran yang seharusnya dapat digunakan untuk kepentingan publik.
“Saya melihat mereka lebih sering melakukan pengawasan ke kabupaten lain dibanding mengawasi Kabupaten Subang sendiri. Bahkan saya mendengar ada oknum anggota dewan yang menerima cashback dari hotel tempat menginap,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pram mengungkap bahwa DPRD Subang kini membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hotel, yang menurutnya menjadi indikasi adanya permasalahan serius dalam pengelolaan perjalanan dinas.
Selain itu, ia menyinggung sistem pemilihan legislatif yang mahal, yang menurutnya dapat mendorong praktik mencari tambahan penghasilan melalui aktivitas seperti kunjungan kerja. Dalam situasi keuangan negara yang sedang tidak stabil, Pram mengimbau agar para anggota DPRD menunjukkan kepekaan dan menahan diri.
“Saya hanya ingin mengingatkan bahwa kondisi keuangan negara sedang tidak baik. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mencari kelebihan pribadi dari aktivitas kedewanan,” ujarnya.
Di akhir pernyataan, Pram juga memberikan dukungan kepada Bupati Subang, Reynaldi (Kang Rey), agar tetap fokus menjalankan program pembangunan, terutama infrastruktur jalan kabupaten, tanpa terpengaruh oleh tekanan politik dari pihak legislatif.
“Pak Bupati Subang adalah sosok muda yang punya semangat membangun. Jangan sampai upaya pembangunan terhambat karena tarik-menarik kebijakan dengan DPRD. Semangat terus, Pak Bupati – masyarakat senang melihat DPRD Subang jalan-jalan, tapi Subang juga perlu dibangun,” pungkas Pram.
Nopian
