"Informasi yang dihimpun, oleh awak media. banyak korban pelecehan seksual terhadap pelaku. saat tokoh masyarakat Desa waru menyelusuri oleh semua santri yang ada di pondok pesantren desa waru. Ucapnya
" Sedangkan orang tua menitipkan di pondok pesantren agar anaknya belajar agama, malah di buat pelampiasan nafsu seorang oknum kiyai
(Abdul Basit) , korban yang mengalami pelecehan seksual yang dilakukan kiyai pengasuh ponpes tersebut. Tak terima, korban pun akhirnya melaporkan perbuatan sang Oknum kiyai ke unit PPA Polres Demak
"Saat ini pelaku pemerkosaan masih Buron, polres Demak ujarnya
Kami awak media berkoordinasi sama Kanit PPA
ya benar, kami sudah menerima laporan korban. Saat ini masih dalam penyelidikan,” Kanit PPA Satreskrim Polres Demak. Ucapannya
"Kasus ini terbongkar setelah beberapa murid melaporkan ke ibunya masing - masing Dan ibu gurunya sekolah
terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang kiyai pengasuh ponpes Al Kausar desa waru
“ kami mohon kepada dinas sosial kabupaten Demak dan orang tua segera mengambil semua anak - anaknya santriwati dititipinkan keponpes tersebut karena tidak layak dan tidak amanah. kepengurusan yayasan/pondok Al Kausar karena tidak layak kiyai bejat mengajar Santriwati
Masyarakat desa waru geram lantaran kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan sudah lima hari ini semoga polres Demak Segera menangkap oknum Kiyai. ujarnya
Kami berharap secepatnya polres Demak segera menetapkan pelaku pemerkosaan dijadikan tersangka.
“Kami mohon kepada pihak APH khususnya pihak Polres Demak unit PPA. karena laporan sudah dilayangkan. Segera ditindaklanjuti dan segera tangkap si pelaku pencabul yang bikin malu Kota Santri,” Di demak.pungkasnya
Red
