Sragen, Tribuncakranews.com // Penyuluhan tentang bahaya narkotika diselenggarakan di Ponpes Nurul Qodim Tanon Kab sragen untuk meningkatkan kesadaran Santri tentang risiko dan dampak penyalahgunaan narkotika. (Pemateri)Iptu Joko MU ,menjelaskan jenis-jenis narkotika yang sering disalahgunakan, gejala kecanduan, dan konsekuensi hukumnya. Para santri juga diajak untuk memahami pentingnya membuat pilihan hidup sehat dan strategi menghindari tekanan teman sebaya.
Melalui diskusi interaktif dan testimoni dari mantan pengguna narkoba, Para Samtri juga dapat memahami dampak narkotika secara lebih mendalam. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan ketahanan siswa terhadap narkotika, serta mendorong mereka menjadi agen perubahan dalam mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan Pondok pesantren."
Dalam pemaparannya, IPTU Joko menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya para santri, dalam menjaga diri dan lingkungan dari bahaya narkoba. Ia juga menjelaskan jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya secara fisik, psikologis, dan sosial, serta ancaman hukuman pidana yang berlaku.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara santri dan pemateri. Banyak pertanyaan kritis diajukan peserta, menandakan besarnya rasa ingin tahu dan kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan pelajar pesantren.
Acara ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk menjadikan lingkungan pesantren sebagai zona bebas narkoba. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.(16/05/2025)
Khanza