Sragen, Tribuncakranews.com - Mengantisipasi potensi kecelakaan dan memastikan keamanan wisatawan selama libur panjang Hari Raya Waisak, Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, turun langsung melakukan asesmen atau penilaian risiko di obyek wisata air Sendang Kun Gerit, Kecamatan Gemolong pada Senin (12/5/2025).
Langkah ini sebagai cara Polres Sragen dalam menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman bagi para pengunjung selama libur hari rata Waisak.
Didampingi sejumlah pejabat utama Polres Sragen, termasuk Kabag Ops Kompol Suyono, Kabag Sdm Kompol Mujiono, dan Kapolsek Gemolong AKP Liyan Prasetyo, seta Kasat Intelkam, Kapolres meninjau secara detail berbagai aspek keamanan di kawasan wisata populer tersebut.
Fokus asesmen meliputi area parkir, jalur masuk, fasilitas resto, sistem pembayaran di kasir, area kolam pemandian alam dan water boom, hingga efektivitas kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di berbagai titik strategis.
Kapolres Sragen menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi risiko kecelakaan dan kerawanan lainnya, terutama mengingat perkiraan lonjakan jumlah wisatawan saat libur panjang mendatang.
"Kami tidak ingin ada kejadian yang tidak diinginkan menimpa para pengunjung. Oleh karena itu, langkah antisipasi melalui asesmen ini sangat penting," ujarnya di sela-sela peninjauan.
Dari hasil asesmen yang dilakukan, beberapa catatan penting berhasil diidentifikasi.
Area parkir dinilai cukup memadai dengan adanya petugas dan fasilitas ambulans siaga.
Akses masuk juga dilengkapi fasilitas bagi penyandang disabilitas. Area resto terjaga kebersihannya dan dilengkapi APAR.
Sistem pengeras suara di kasir berfungsi baik untuk menyampaikan imbauan Kamtibmas.
Pengawasan di area kolam juga dinilai baik dengan adanya petugas, pelampung, rambu kedalaman, dan kotak P3K.
Selain itu, sistem CCTV di Sendang Kun Gerit juga berfungsi optimal.
Meskipun demikian, Kapolres menekankan perlunya peningkatan kewaspadaan dari seluruh petugas pengelola wisata di setiap titik yang telah ditentukan.
Selain fokus pada pencegahan kecelakaan, Kapolres juga menyampaikan pesan tegas kepada pengelola dan masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan indikasi adanya aksi pemerasan atau premanisme di sekitar area wisata.
"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan kriminalitas yang dapat meresahkan wisatawan. Keamanan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama kami," tandas AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Kunjungan dan asesmen yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut berjalan lancar.
Diharapkan, hasil dari penilaian ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak pengelola Sendang Kun Gerit untuk semakin meningkatkan standar keamanan dan memberikan pengalaman berwisata yang positif bagi setiap pengunjung, khususnya menjelang dan selama libur panjang Hari Raya Waisak.
Khanza