Tanah Longsor Terjadi Di Dua Desa Kecamatan Pasirwangi Hingga Tertutupnya Akses Jalan

 

Garut, TribunCakranews.com - Bencana tanah longsor di dua desa terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Pasirwangi, dari pukul 12.00 WIB. sampai pukul 16.00 WIB, Minggu (6/4/2025) yaitu di Desa Pasirwangi dan di Desa Barusari.

Menurut dari laporan Camat Pasirwangi, Bambang Rudijanto, longsor terjadi di tiga titik. Dua titik berada di Kampung Pasirwangi, RT 01 dan RT 02 RW 04, Desa Pasirwangi, dengan volume longsor masing-masing sepanjang 8 meter dan 15 meter. Sementara satu titik lainnya terjadi di Kampung Katomas RT 04 RW 08, Desa Barusari, dengan volume longsor mencapai panjang 15 meter dan tinggi 15 meter.

Dari kejadian tersebut, satu bangunan Masjid di RT 01 RW 04 Desa Pasirwangi terancam longsor, dan selain itu Talud Penahan Tanah (TPT) di dua lokasi rusak parah. Di Desa Barusari, longsor menyebabkan tertutupnya akses jalan desa oleh material longsoran.

Dengan cepat telah dilakukan pembersihan di area terdampak longsor, upaya membuka kembali akses jalan desa, serta edukasi kepada warga agar tetap waspada menghadapi musim penghujan. "Namun, kondisi terakhir di Desa Barusari menunjukan masih perlunya alat berat untuk membersihkan sisa-sisa material longsoran," ungkap Bambang.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp.100 juta. Kebutuhan yang mendesak seperti berupa pembangunan Bronjong, tanggul, dan bantuan infrastruktur lainnya untuk mencegah longsor susulan.

Lalu Bambang menambahkan, penanganan awal dilakukan oleh Camat Pasirwangi beserta jajarannya, termasuk Pemerintah Desa Pasirwangi dan Desa Barusari, Relawan KSB Desa Barusari, serta warga setempat.

(Enjang)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama