Kolaborasi Dengan Kawan Tuli, HATEDU 2025 Hadirkan Nuansa Baru

 

CIMAHI, TRIBUNCAKRANEWS.COM – Kota Cimahi mencatat sejarah baru dalam dunia seni pertunjukan dengan suksesnya gelaran HATEDU KOTA CIMAHI 2025, sebuah festival teater berskala kota yang diinisiasi secara mandiri oleh Masyarakat Teater Cimahi (MASTECI). 

Mengusung tema “Memasyarakatkan Teater bersama MASTECI”, acara ini menjadi simbol inklusi dan kolaborasi antar komunitas seni dan sosial di Cimahi.

Menurut Ketua MASTECI, Ricky Angga Maulana, festival ini bukan hanya tentang seni pertunjukan, tetapi juga sebuah gerakan sosial untuk menjadikan teater sebagai bagian dari kehidupan masyarakat.  

“ Kami ingin membuktikan bahwa teater bisa menjadi milik semua. Sebagai ruang kreativitas, ruang perjumpaan, sekaligus cermin dinamika sosial,” ujarnya.

HATEDU 2025 hadir sebagai ruang yang menyatukan berbagai latar belakang, termasuk kelompok yang selama ini kurang terwakili di dunia seni. 

MASTECI berkolaborasi dengan Jabar Bergerak Zillenial, PRISMA Kota Cimahi, serta komunitas disabilitas seperti GERKATIN Kota Cimahi, Panangan Suminar, dan Karya Seni Tuli.

Kehadiran kelompok Tuli di panggung teater dan pameran seni rupa menjadi penanda kuat bahwa teater bisa menjadi alat inklusi sosial.

Walau digagas secara independen, HATEDU 2025 mendapat dukungan luas dari berbagai instansi pemerintah dan sektor swasta. Pemerintah Kota Cimahi melalui DISBUDPARPORA, Komisi IV DPRD, Dinas Kesehatan, DISPAGTAN, hingga SATPOL PP DAMKAR, dan POLRES Cimahi memberikan dukungan teknis dan fasilitas untuk kelancaran acara.

Tidak hanya teater, pengunjung juga disuguhi Pameran Seni Rupa dari Karya Seni Tuli dan karya seniman Kang Yos dari Imah Seni Cimahi, memperkaya ragam ekspresi seni yang hadir.

Dalam semangat inklusi, acara ini juga melibatkan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJ) untuk memastikan komunikasi antara peserta Tuli dan teman dengar berjalan lancar. 

HATEDU 2025 bukan hanya festival, tapi juga langkah awal menuju pembentukan ekosistem seni yang sehat dan berkelanjutan di Kota Cimahi.

“ Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah percaya dan mendukung. Semoga ini jadi langkah awal menuju ekosistem seni yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan di Cimahi,” tutup Ricky.

Red/Gani

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama