BOYOLALI, TRIBUNCAKRANEWS.COM – Ketua (GAKI ) Gerakan anti koropsi independen jateng Jiyono, menyatakan sikap tegas mengutuk keras aksi main hakim sendiri yang menimpa seorang jurnalis di Kabupaten Subang. Dalam pernyataannya, pria yang akrab disapa Ketua GAKI jateng ini menyampaikan kegeramannya atas insiden penganiayaan yang dialami oleh insan pers tersebut.
“Kami mengecam keras tindakan brutal dan tidak beradab yang dilakukan terhadap seorang jurnalis di Kabupaten Subang. Ini adalah bentuk pelecehan terhadap profesi pers yang dilindungi oleh undang-undang,” ujar Jiyono, yang juga merupakan purnawirawan TNI AD, Kamis (10/4/2025).
jiyono menegaskan agar aparat penegak hukum (APH) segera mengusut tuntas insiden tersebut dan menindak tegas para pelaku serta pihak-pihak yang terlibat. Ia juga meminta agar kasus ini segera dilaporkan secara resmi ke pihak berwenang.
“Jangan pernah takut terhadap pihak-pihak tertentu yang mencoba menekan atau mengintimidasi. Demi tegaknya kebenaran dan keadilan, kami mendesak proses hukum berjalan tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia meyakini bahwa insiden ini tidak bisa dilepaskan dari konflik yang berkaitan dengan pihak pemilik kandang ayam yang diduga menjadi awal mula permasalahan.
“Kami menduga kuat permasalahan ini bermula dari oknum yang memiliki kandang ayam. Ini harus menjadi fokus penyelidikan pihak berwajib,” jelas Jiyono.
Sebagai Ketua GAKI Jiyono menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum hingga keadilan benar-benar ditegakkan. Ia juga mengingatkan bahwa jurnalis adalah pilar demokrasi yang wajib dilindungi, bukan malah menjadi korban kekerasan.
KETUA GAKI JATENG JIYONO