Kapolrestabes Semarang Jadi Inspektur Upacara di SMK N 7 Kota Semarang : Fokus May Day & Peringatan Kenakalan Remaja

 

KOTA SEMARANG, TRIBUNCAKRANEWS.COM - Dalam rangka merawat Harkamtibmas menjelang Hari Buruh Internasional yang akan datang, pada Senin pagi (28/4/2025), Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K. M.Si., menjadi inspektur upacara di SMK N 7 Kota Semarang. Suasana yang tak biasa ini menjadi ajang penyampaian pesan Kamtibmas.

Dalam sambutannya kepada siswa dan staf pengajar, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi, menggarisbawahi pentingnya bonus demografi, di mana Indonesia diperkirakan memiliki populasi usia produktif yang besar. Ia menekankan bahwa untuk memanfaatkan peluang ini, dihadapnya generasi emas harus dibekali dengan keterampilan untuk menavigasi lanskap informasi yang kompleks.

“Saat ini Indonesia menghadapi ‘era Post Truth’,” kata Kombes Pol M Syahduddi, “di mana kebohongan dan misinformasi dapat menyamar sebagai kebenaran jika disebarluaskan secara terus-menerus. Anda harus berhati-hati dan cermat dalam menerima informasi.”

Kapolrestabes Semarang mencontohkan perilaku buruk pelajar di Semarang yang bersumber dari penyalahgunaan media sosial. Ia mencontohkan kasus tawuran yang dilakukan melalui platform media sosial, di mana pelajar menggunakan media sosial untuk mengatur pertemuan yang akhirnya berujung pada tawuran.

“Tindakan tersebut ada konsekuensinya, tindakan buruk melalui media sosial, terutama yang berdampak negatif pada diri sendiri atau orang lain, Pikirkan baik-baik kemungkinan akibatnya sebelum terlibat dalam tindakan tersebut,” tegas Kapolrestabes Semarang.

“May Day bukan sekadar hari libur, tetapi hari untuk mengenang perjuangan dan prestasi para pekerja di seluruh dunia,” katanya, seraya menekankan pentingnya memahami sejarah dan makna hak-hak pekerja. Ia mendorong para pelajar, yang banyak di antaranya tengah mempersiapkan diri untuk pelatihan kejuruan dan pekerjaan masa depan, untuk menghormati dan menjunjung tinggi praktik ketenagakerjaan yang adil.

Namun, Kapolrestabes Semarang juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menanggapi menjelang hari buruh, Ia menyampaikan perhatiannya agar siswa pelajar untuk tidak ikut terprofokasi dengan isu yang berkembang terkait hari buruh dari oknum yang memanfaatkan situasi.

“Kerja sama adek pelajar sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk belajar dan berkembang. Bersama-sama, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah bangsa dan negara,” pungkasnya.

Kepolisian Kota Besar Semarang telah serentak melaksanakan Polisi go to School pada hari senin ini di 13 SMK yang ada dikota semarang dalam upaya untuk memerangi kenakalan remaja, mempromosikan nilai-nilai positif di kalangan pemuda dan merawat harkamtibmas menjelang Mayday. Inisiatif ini menyoroti upaya kolaboratif antara penegak hukum dan lembaga pendidikan dalam membentuk masa depan Kota Semarang generasi muda.


Khnza

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama