JAKARTA, TRIBUNCAKRANEWSCOM – Dalam semangat mempererat kebersamaan dan memperkuat komitmen organisasi, Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Waktu Indonesia Bergerak (DPP WIB) menggelar acara Halalbihalal dan silaturahmi bersama seluruh jajaran pengurus DPW, DPD, dan DPC se-DKI Jakarta. Acara berlangsung penuh kehangatan di kantor pusat DPP WIB yang beralamat di Cilandak 88 Condominium Unit D1, Jl. Margasatwa Barat No. 88, RT.1/RW.7, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/4).
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang temu sapa antar pengurus, tetapi juga momentum strategis untuk menyampaikan arah baru organisasi. Ketua Umum DPP WIB, Siti Fatimah, SH, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga integritas organisasi agar tetap bersih, profesional, dan bebas dari praktik premanisme.
“Kami ingin WIB menjadi organisasi yang dipercaya, hadir dengan solusi nyata di tengah masyarakat, dan jauh dari tindakan yang merusak nama baik organisasi,” ujar Siti Fatimah di hadapan para peserta.
Lebih lanjut, Siti Fatimah mengungkapkan kolaborasi penting antara WIB dan PT Sesgroup. Dalam kolaborasi ini, seluruh jajaran pengurus WIB dari tingkat DPW, DPD hingga DPC akan menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Kepala Wilayah, Kepala Cabang, atau Kepala Unit di lingkungan PT Sesgroup.
 |
| Bapak Candra Gautama ,SH,MH.( Sutradara Senior ) & Hadi Try Wasisto . R ( Ketua DPD WIB Kabupaten Cilacap ) |
Direktur Utama PT Sesgroup, Setya Gunawan, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan arahannya agar para pengurus WIB mampu menjalankan peran ganda—sebagai pemimpin organisasi sekaligus pemimpin perusahaan. Menurutnya, kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk menjadikan WIB sebagai organisasi yang mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi.
“Kolaborasi antara WIB dan Sesgroup ini bukan hanya simbolik, tetapi nyata. Setiap pengurus WIB akan mengemban tanggung jawab ganda, dan ini adalah bentuk kepercayaan sekaligus tantangan yang harus dijalankan dengan penuh integritas,” ungkap Setya Gunawan.
Siti Fatimah menegaskan, kemandirian organisasi adalah kunci utama untuk menjalankan visi besar WIB—yakni berkontribusi dalam pengurangan pengangguran, menekan angka kemiskinan, serta menciptakan ekosistem yang sehat bagi masyarakat dan organisasi.
“Kami ingin WIB menjadi organisasi yang tidak bergantung pada sponsor, namun mampu berdiri sendiri secara mandiri. Kolaborasi ini justru akan menjadi motor penggerak yang memberi dampak positif secara ekonomi maupun sosial,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP WIB, Chandra Gaotama, SH, MH, mengajak seluruh pengurus untuk segera turun ke lapangan, memperkenalkan visi dan program WIB hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan, bahkan RT dan RW.
“Waktu Indonesia Bergerak harus benar-benar bergerak. Kita perlu hadir secara langsung di masyarakat agar visi besar kita bisa dirasakan . ( Hadi )
