Garut, TribunCakranews.com // Jumsih (Jumat Bersih) dilakukan secara rutin setiap hari Jumat, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan asri. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi antara Forkopimcam dengan warga masyarakat setempat.
Halnya hari ini Jumat (25/4/2025) dari pukul 07:00 WIB. hingga selesai, melaksanakan Jumsih di Kecamatan Bungbulang melibatkan Forkopimcam dan masyarakat untuk membersihkan sungai yang ada di wilayah Kampung Rajawali. Mereka bersama-sama membersihkan sampah yang berada di sungai itu dan menyapu sampah disekitar jalan raya, serta membersihkan area sekitar alun-alun dan Kantor Kecamatan.
Dengan adanya kegiatan Jumsih, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan ikut serta dalam menjaga keindahan wilayahnya.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasi Tantib Kecamatan Bungbulang, Iim Ibrahim, S.IP hadir Satpol PP, UPT Damkar, Pemerintah Desa, Staf Kecamatan Bungbulang, Komunitas Radio RJ, Warga setempat dan unsur lainnya.
"Gerakan Jumsih (Jumat Bersih) yang dilaksanakan oleh Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) merupakan kegiatan rutin untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, terutama di fasilitas umum seperti alun-alun, seputar lingkungan kantor, jalan raya di pusat kota, sungai di pusat perkampungan dan lainnya," ucap Kasi Trantib Kecamatan Bungbulang, Iim Ibrahim, S.IP
"Kegiatan Jumsih rutin ini tak lepas selalu melibatkan beberapa unsur, dari Camat, Kapolsek, Danramil dan unsur lainnya, bersama-sama mengajak warga masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan rutin jumsih," lanjutnya.
"Dengan adanya kegiatan Jumsih, diharapakan masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan ikut serta dalam menjaga keindahan wilayah," tandasnya.
Seorang tokoh warga masyarakat Kampung Rajawali, Iso, mengungkapkan.
"Terimakasih kepada semua pihak kepemerintahan yang telah membersihkan sungai di kampung kami, hal ini memotivasi ke warga agar lebih giat lagi dalam menjaga lingkungannya agar selalu bersih," paparnya.
"Harapan kami semoga pemerintah terkait bisa menertibkan bangunan-banguan yang berdiri diatas sungai, sehingga bisa tidak terkontrol apakah bawahnya mempet atau tidak sampahya, sehingga saat musim hujan air sungai meluap, dan ada solusinya kemana warga harus membuang sampah," ujarnya.
(Enjang)
