Warga Desa Sukahurip Minta Bupati Subang Segera Perbaiki Jembatan Rusak, Kejari Diminta Audit Proyek

Subang, Tribuncakranews.com //  Warga Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe, mendesak Bupati Subang untuk segera turun tangan memperbaiki jembatan yang menghubungkan Desa Sukahurip dengan Desa Bantarsari. Jembatan yang dibangun pada tahun 2024 dengan anggaran hampir Rp1 miliar dari Dinas PUPR Subang ini dinilai asal jadi dan kini mengalami banyak kerusakan." Rabu, 19 Maret 2025

Saat tim media melakukan investigasi, ditemukan beberapa titik kerusakan yang cukup parah. Bagian pinggir kiri dan kanan jembatan sudah retak, serta terdapat lubang besar di tengah hingga memperlihatkan besi cor. Kondisi ini dinilai sangat membahayakan warga yang melintas, terutama pengendara motor dan mobil.

Menurut Ketua RW 01 Desa Sukahurip, warga terpaksa menambal lubang di tengah jembatan menggunakan batu dan pasir secara swadaya demi mengurangi risiko kecelakaan. “Kami sudah sering melihat kejadian motor jatuh karena ban masuk ke lubang, bahkan ada mobil yang bagian depannya patah akibat posisi jembatan yang tidak rata,” ujarnya pada Rabu, 19 Maret 2025.

Ketua RW 01 juga menyoroti kualitas pembangunan yang buruk, mengingat jembatan ini baru digunakan sekitar empat bulan tetapi sudah mengalami kerusakan parah. “Dari posisinya saja sudah tidak lurus, miring. Kami khawatir kalau dibiarkan bisa roboh. Sebelum ada korban lebih banyak, kami harap Bupati Subang segera turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisinya,” tambahnya.

Warga juga meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang untuk segera melakukan audit terhadap proyek ini, karena dinilai telah merugikan negara dan masyarakat. “Kami menduga ada masalah dalam pengerjaan proyek ini, makanya belum setahun sudah rusak. Kejari harus turun tangan untuk memeriksa,” tegasnya.

Sementara itu, tim media mencoba mengonfirmasi pihak Pemerintah Desa Sukahurip sebagai penerima manfaat proyek, namun Kepala Desa tidak ada di tempat. Salah satu pegawai desa yang ditemui hanya mengatakan bahwa kepala desa sudah pulang dan belum bisa dimintai keterangan.

Warga berharap pemerintah segera bertindak sebelum kondisi jembatan semakin memburuk dan menimbulkan korban jiwa.

- (Red/Nopian) -

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama