Kota Cimahi, Tribuncakranews.com – Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) KM Unjani, Natasya Hutagalung, membantah beredarnya informasi yang menyebutkan bahwa mahasiswa Unjani mendukung Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang kini telah disahkan menjadi UU TNI.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa mahasiswa Unjani tidak pernah secara resmi memberikan dukungan terhadap RUU TNI dan tidak terlibat dalam kegiatan atau aksi yang terkait dengan isu tersebut.
Pihak Universitas juga menyatakan bahwa Unjani sebagai institusi akademik selalu menghargai kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab, serta mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan berpartisipasi dalam diskusi yang berbasis pada data dan kajian ilmiah.
Selain itu, Unjani juga mengimbau seluruh pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan selalu melakukan verifikasi sebelum menyebarkan berita.
Dalam pernyataan tersebut, pihak universitas menegaskan bahwa jika ada pihak yang amengatasnamakan mahasiswa Unjani dalam pernyataan atau aksi tertentu tanpa bukti yang sah, mereka tidak segan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna melindungi integritas serta nama baik universitas.
Pernyataan ini juga meminta klarifikasi lebih lanjut terkait pencatutan nama "Mahasiswa Unjani" dalam agenda yang tidak dapat dipastikan kebenarannya.
Unjani berharap agar seluruh pihak dapat mendukung penyampaian informasi yang akurat, jelas, dan bertanggung jawab.
- (Red/Gani) -