Sragen, TribunCakranews.com - Jateng. Polres Sragen menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 pada Jumat (21/3/2025). Apel dilaksanakan di lapangan Wira Pratama, Mapolres Sragen. Apel dipimpin langsung oleh Bupati Sragen Sigit Pamungkas, didampingi Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dan Dandim 0725/Sragen.
Apel dimulai pukul 08.00 WIB dihadiri oleh jajaran Polres Sragen, TNI Kodim 0725, Yonif 408 Suhbrasta, Denpom IV Diponegoro Sragen, serta instansi terkait Kabupaten Sragen, termasuk Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen.
Sebagai simbol dimulainya tanda operasi, Bupati Sragen menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan dari tiga pilar tersebut.
Dalam amanatnya yang membacakan pesan Kapolri, Bupati Sragen menegaskan bahwa Operasi Ketupat Candi 2025 merupakan bentuk komitmen bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H.
Menurut data Kementerian Perhubungan RI, jumlah pemudik pada Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang. Untuk itu, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait akan menggelar operasi secara nasional mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Sebanyak 164.298, personel gabungan akan diterjunkan, didukung 2.835 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu di berbagai lokasi strategis.
Selain mengamankan arus mudik, operasi ini juga mencakup pengawasan distribusi bahan pokok dan BBM, penindakan terhadap pelaku penimbunan, serta rekayasa lalu lintas guna menghindari kemacetan.
Berbagai strategi telah disiapkan, termasuk sistem ganjil-genap, contra flow, one way, hingga delaying system di jalur penyeberangan.
Usai apel, para pimpinan Tiga Pilar Kabupaten Sragen diikuti rombongan langsung meninjau kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam pengamanan mudik, termasuk armada patroli dan pos-pos pengamanan.
Dalam arahannya, Bupati Sragen juga menekankan pentingnya pelayanan yang ramah dan responsif dari petugas di lapangan. Selain itu, pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu, serta penerangan jalan harus menjadi prioritas guna mencegah kecelakaan lalu lintas.
Selama operasi, strategi komunikasi publik juga akan dioptimalkan untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi terkait layanan kepolisian, pesan-pesan kamtibmas, dan rekayasa lalu lintas. Layanan 110 sebagai hotline pengaduan dan pelaporan tanggap darurat juga akan dioptimalkan.
Mengakhiri amanatnya, Bupati Sragen mengapresiasi seluruh personel pengamanan dari berbagai instansi yang terlibat dalam Operasi Ketupat Candi 2025. “Di saat masyarakat merayakan Idul Fitri bersama keluarga, rekan-rekan tetap berdiri tegak memberikan pengamanan dan pelayanan. Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah,” tuturnya.
Apel Gelar Pasukan ini menegaskan kesiapan aparat dalam memberikan pengamanan maksimal selama periode mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman, Operasi Ketupat Candi 2025 diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri.
Khnza
