Petugas Gabungan Tertibkan Para Pedagang Kaki Lima Di Jalan Alun-alun Bungbulang

Garut, Tribuncakranews.com // Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dilakukan dengan memperhatikan kepentingan umum, sosial, estetika, kesehatan, ekonomi, keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan, dengan manfaatnya bisa mengurangi dampak negatif PKL di trotoar atau pinggir jalan, seperti terhambatnya arus lalu lintas, kriminalitas, dan kecelakaan lalu lintas.

Halnya yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Bungbulang, secara gabungan terdiri dari Koramil/1121/Bungbulang, Polsek Bungbulang, Dishub, Komunitas Radio RJ, Awak Media, dan yang lainnya, menertibkan lapak pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan Alun-alun Bungbulang, mulai dari ujung barat sampai ujung wilayah Ceplak sebelah timur, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Minggu (2/3/2025) dari pukul 16:00 WIB. sampai selesai.

Puluhan lapak pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan pinggir luar Alun-alun, depan Puskesmas yang di atas trotoar, dialihkan kedalam Alun-alun, dengan tujuan menghindari kemacetan sehingga rawan kecelakaan lalu lintas dan kerawanan lainnya.

Penertiban pengalihan lapak PKL berjalan aman, lancar dan kondusif tanpa adanya halangan, hal itu terlebih dahulu dilakukan sosialisasi/pemberitahuan ke para PKL oleh tim gabungan.

Dalam kesempatannya, Kasi Trantib, Kecamatan Bungbulang, Iim Ibrahim, SIP menjelaskan dasar dari kegiatan tersebut "Hal ini sesuai koordinasi, maka kami bersama jajaran Kapolsek dan Koramil, Dishub dibantu komunitas Radio Rj, awak media secara gabungan dan atas masukan dari masyarakat untuk menghindari kemacetan yang dapat terjadinya lakalantas, keserempet kendaraan, maka mereka ditertibkan agar berjualannya pindah ke dalam Alun-alun saja," jelasnya.

"Tentu terlebih dahulu kami koordinasi dengan Ketua Pengelola para PKL disana yang disebut Komunitas Pedagang Alun-alun Bungbulang (KPAB). Alhamdulillah berjalan lancar tanpa halangan," lanjutnya.

"Ya mudah-mudahan dengan di tertibkannya para PKL makin nyaman jualannya di dalam Alun-alun, bisa lebih laris jualannya, apa lagi ini kan di bulan Ramadhan, nanti menjelang lebaran tentu kalau masih berjualan di jalan, akan menimbulkan kemacetan sehingga para pedagang pun akan merasa tidak nyaman," tandasnya.

Pengurus KPAB Redi mengatakan, 

"Alhamdulillah dengan penertiban ini semua pedagang lebih tenang, ya mudah-mudahan lebih lancar dan laris meski situasi hujan terus," ucapnya.

Salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya, menyarankan agar semua pedagang masuk di dalam alun alun tidak yang tersisa di luar, "Ameh adil sadayana di lebet Alun-alun te tersisa (biar adil semuanya minta dagang di dalam Alun Alun," ujarnya.

Brigpol Harisma Sapari, Atas nama Kapolsek Bungbulang, AKP Yusli Yulianto, S.H menambahkan,

"Kami memberikan arahan kepada PKL agar tidak berjualan di atas trotoar, agar terciptanya PKL yang tertib dan teratur sehingga tertata bersih serta indah, juga situasi arus lalin tidak terhambat sehingga berjalan lancar," tandasnya.

(Enjang)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama