Balikpapan, Tribuncakranews.com // 22 Maret 2025. Suasana resah kembali menyelimuti RT 87, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, setelah terjadi pembobolan rumah milik Pak Simon di Jalan Telindung RT.87 No. 111. Kejadian baru diketahui oleh menantu Pak Simon PELTU Kamto yg bertugas di Sekretariat Umum Kodam VI/MLW Kalimantan Timur, mengungkap modus pencuri yang sangat meresahkan warga setempat.
Kronologi Kejadian
Menurut pernyataan Bapak PELTU Kamto, yg sempat diwawancarai oleh awak media hari ini dirumah milik Mertuanya itu, Ia menyatakan pulang dari tugas piket dini hari sekitar pukul 08.00 WITA, terkejut menemukan pintu rumah milik Bapak mertuanya terbuka.
“Saya langsung melihat kondisi di dalam rumah yang sudah berantakan. Surat-surat berharga, sertifikat rumah, akta notaris dan dokumen penting lainnya sudah tercampur aduk akibat aksi perampokan,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan, pencuri dilaporkan memasuki rumah melalui atap genteng di dua titik yang berbeda, dokumen-dokumen penting, sejumlah barang juga dinyatakan hilang, di antaranya satu unit AC yang belum terpasang serta STNK Mobil Honda CRV miliknya.
Itu yang kami ketahui sampai saat ini. Tapi masih menunggu keterangan lebih lanjut mengenai barang-barang lain yang mungkin juga jadi korban pencuri, terutama di kamar Pak Simon yang belum sempat diperiksa secara menyeluruh karena beliau masih berada di luar kota, tambah narasumber dari keluarga korban.
*Respon Warga dan Kepolisian*
Tak lama setelah informasi pembobolan tersebar, Ketua RT 87, Pak Surawandy, segera turun ke TKP sambil menghubungi Polsek Balikpapan Utara. “Kita belum mengetahui kapan tepatnya kejadian ini terjadi. Informasi baru datang pagi hari dan langsung kami tindak lanjuti. Kami harap pihak keamanan, Polsek dan Polres bisa segera menindaklanjuti kasus ini,” ujarnya kepada wartawan melalui telepon seluler.
Ditambahkannya; petugas Reserse dari Polsek Utara mengatakan bahwa penyelidikan kasus ini masih berlangsung dan seluruh langkah penegakan hukum sedang diprioritaskan untuk mengungkap pelaku. “Kami serahkan proses penyelidikan ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan berharap dapat segera menemukan tersangka,” Harapnya.
*Kekhawatiran Masyarakat*
Aksi pencurian ini menambah kekhawatiran warga RT 87 yang merasa bahwa modus pencurian seperti ini sudah tidak asing lagi di lingkungan mereka. Warga, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan kekecewaan dan mengharapkan peningkatan keamanan, seperti pengaktifan poskamling, demi menjaga kenyamanan dan rasa aman di lingkungan rumah mereka.
“Kota Balikpapan yang dulu dikenal sebagai kota yang layak huni dan kota beriman, akhir-akhir ini sepertinya terbalik. Kami butuh tindakan nyata dari pihak keamanan,” ungkap salah satu warga.
Kasus pembobolan rumah Pak Simon ini masih terus diselidiki, sementara keluarga korban berharap agar kerugian materi dapat segera diidentifikasi dan mendapatkan keadilan melalui proses hukum yang transparan. Hingga berita ini diturunkan, pemilik rumah masih berada di luar kota.
*Reporter: Eyu Lahagu*