Boyolali, Tribuncakranews.com // Sabtu (8/3/25). Dalam sesi bimbingan, Mas'ut mengajak para murid untuk berdiskusi dan bertanya mengenai pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan.
Acara Pesantren Kilat yang dikemas dengan sederhana tapi penuh dengan khidmat antara Guru, murid dan BPAI KUA Kemusu.
Pinda Kurniyati, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN 3 Genengsari, Kemusu, Boyolali.
Mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak, khususnya pada BPAI KUA Kemusu yang telah meluangkan Waktunya dapat mengisi Bimbingan Rohani pada Murid- murid.
Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjalankan ibadah dan nilai-nilai yang terkandung dalam bulan suci tersebut.
Dengan pendekatan yang sederhana namun bermakna, diharapkan anak-anak tidak hanya mengenal teori, tetapi juga dapat merasakan kedekatan dengan ajaran agama serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pesantren Kilat ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi murid-murid untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, sehingga terjalin hubungan yang harmonis baik antara anak-anak maupun antara siswa dengan para guru serta orang tua.
Dengan demikian, semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap agama dan lingkungan sekitar dapat terus terjaga, serta membentuk generasi yang religius dan bertanggung jawab.
Acara Pesantren Kilat di SDN 3 Genengsari, Kemusu, berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Mas'ut, selaku petugas dari BPAI KUA Kemusu, tidak hanya menyampaikan materi tentang pentingnya menjalankan sholat lima waktu, puasa Ramadhan, dan membayar zakat fitrah, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para murid.
Dengan mengajukan pertanyaan dan melontarkan guyonan, Mas'ut berhasil menciptakan suasana yang tidak hanya informatif, tetapi juga menyenangkan.
Danis, salah satu murid berusia 12 tahun, mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti acara tersebut. "Saya merasa senang dengan acara Pesantren Kilat ini," ungkapnya saat ditemui oleh media. Antusiasme Danis dan teman-temannya mencerminkan berhasilnya acara ini memikat perhatian para siswa.
Di akhir acara, Mas'ut memberikan cenderamata berupa Kitab Suci Al-Qur'an kepada SDN 3 sebagai simbol harapan agar kitab tersebut bermanfaat bagi seluruh murid. "Semoga ini bisa menjadi pegangan dan pedoman bagi anak-anak di SDN 3 ini," ucap Mas'ut menutup kegiatan dengan harapan yang positif.
Dengan penyerahan cenderamata tersebut, acara Pesantren Kilat tidak hanya diakhiri dengan kesan yang mendalam, tetapi juga membangun harapan akan terbentuknya generasi yang semakin paham dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai penutup, kepala sekolah Pinda Kurniyati, S.Pd. Menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk orang tua, untuk memastikan bahwa pendidikan agama dapat terus dilakukan, bukan hanya dalam momen spesial seperti bulan Ramadhan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam iman dan akhlak," tuturnya.
EDITOR: AGUS SN-TCN
(RED/SUDARMANTO-TCN)