Kapolres Sragen Apelkan Pamter PSHT, Antisipasi Gangguan Kamtibmas Jelang Tes Kenaikan Sabuk Terakhir

 

Sragen,TribunCakranews.com -  Jateng.  Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Sragen, Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menggelar apel pengarahan kepada Pasukan Pengamanan Terlatih (Pamter) PSHT P-17 Cabang Sragen Pusat Madiun, Sabtu (8/3/2025) malam. 

Apel yang berlangsung di Hall Sibara Polres Sragen ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang malam terakhir Tes Kenaikan Sabuk Hijau ke Putih yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan ini.

Dalam kesempatan itu, Kapolres menegaskan pentingnya sinergi dan evaluasi pola pengamanan untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif, agar pelaksanaannya tidak mengganggu masyarakat yang tengah melaksanakan ibadah Ramadan.

 "Malam ini adalah malam terakhir dalam pengamanan kenaikan tingkat adik-adik kita. Ini menjadi malam yang harus kita amankan dengan baik. Kita belajar dari pengalaman beberapa hari lalu agar cara bertindak kita lebih efektif," ujar Kapolres.

Menurutnya, pengamanan malam itu difokuskan di berbagai titik yang menjadi tempat tongkrongan anak-anak muda dari berbagai komunitas.

 "Kunci dari pengamanan ini adalah sinergi. Pola bertindak dari malam sebelumnya kita perbaiki. Jangan sampai malam terakhir ini justru memicu konflik atau gangguan kamtibmas, khususnya di wilayah Sragen," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua 1 PSHT P-17 Cabang Sragen, Ari Susanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima informasi dari arus bawah terkait potensi pergerakan massa dari luar kota, terutama dari Solo.

 "Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Pamter yang bertugas di sini ada 120 orang, sebagian kami tarik ke Padepokan karena ada kejadian pohon tumbang dan kemacetan. Sementara di kota, kami akan mengamankan jalur-jalur strategis," jelasnya Ari.

Dijelaskannya, strategi pengamanan akan dilakukan dengan pengendalian arus massa. "Indikasi pergerakan dari Solo cukup besar, sehingga kami atur rute pergerakan agar tidak terjadi kemacetan di wilayah kota," lanjutnya.

Senada, Kabag Ops Polres Sragen, Kompol Suyono, menegaskan bahwa selain menjaga ketertiban, pengamanan juga akan difokuskan pada penertiban knalpot brong, petasan, dan atribut yang berpotensi memicu gesekan. 

"Banyak keluhan masyarakat terkait penggunaan petasan. Kami tegaskan bahwa petasan, knalpot brong, dan atribut-atribut lain yang dapat memicu provokasi harus diamankan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pengamanan ini bukan hanya demi organisasi, tetapi demi keamanan masyarakat secara keseluruhan. 

"Jika ada informasi yang berkembang di lapangan, segera laporkan agar bisa diambil tindakan cepat," tegasnya.

Apel ini merupakan bagian dari upaya cipta kondisi yang dilakukan Polres Sragen untuk memastikan keamanan selama prosesi kenaikan tingkat PSHT berlangsung. 

Kapolres Sragen berharap sinergi antara kepolisian dan Pamter dapat mencegah potensi konflik serta memastikan rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.

Dengan koordinasi yang ketat, Sragen diharapkan tetap kondusif, terutama di bulan Ramadan ini, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman.


Khnza

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama