Garut, TribunCakranews.com - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin menyoroti permasalahan longsor yang terjadi di wilayah Gunung Jampang, lalu mengingatkan bahwa bencana seringkali disebabkan oleh ulah manusia, seperti penebangan pohon liar dan pembuangan sampah sembarangan.
"Saya menghimbau warga Kabupaten Garut untuk bersama-sama mencegah terjadinya bencana dengan menerapkan pola hidup sehat, membuang sampah pada tempatnya, memelihara pohon dengan baik, dan saling mengingatkan bahwa tanggung jawab bersama," ujarnya.
Hal itu saat Bupati Garut Abdusy Syakur Amin melaksanakan Safari Ramadhan berlokasi di Masjid Besar Al-Hidayah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jum'at (14/3/2025) sambil menyampaikan imbauan penting terkait pencegahan bencana dan stunting, hal ini menyampaikan informasi dari Menteri Kesehatan bahwa stunting dapat dicegah sejak dini dengan mengingatkan kesadaran, terutama menghindari pernikahan di bawah umur.
"Stunting terjadi ketika anak lahir ibunya kurang sehat. Oleh karena itu, pencegahan harus dilakukan sejak awal dengan meningkatkan kesadaran, terutama menghindari pernikahan di bawah umur," tandasnya.
Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap bencana yang terjadi di Kecamatan Bungbulang dan berharap agar semua kegiatan berjalan lancar serta diawasi dengan baik.
Sementara Camat Bungbulang, Benni Yandiana, menyampaikan laporan terkait kondisi wilayahnya, bahwa Kecamatan Bungbulang memiliki luas wilayah 15 202 hektar dengan jumlah penduduk 68.383 jiwa. Selama Januari-Maret, terjadi 63 bencana hidrometeorologi, seperti longsor, banjir bandang, dan rumah ambruk.
"Di bidang kesehatan, masih ada stunting dari 5.059 balita, tercatat 420 balita mengalami stunting atau sekitar 8,5% di bidang kemiskinan, tercatat 34.515 warga Bungbulang masuk dalam Data Terpadu Kesehatan Sosial (DTKS) atau sekitar 49%," ungkapnya
Benni juga melaporkan kodisi infrastruktur di wilayahnya, termasuk jalan dan jembatan yang kurang baik, serta keinginan warga terkait perbaikan jalan Kabupaten di pusat Kabupaten di pusat kota.
(Enjang)