Lubuklinggau, Tribuncakranews.com - Kamis, 6/2/2025. Warga Masyarakat berharap kepada Depot Pertamina Kota LubukLinggau, Pemerintah Kota LubukLinggau, terkhususnya Lurah Sidorejo, Camat LubukLinggau Barat 2 dan seluruh Instansi yang terkait, para Ketua dan Anggota DPRD, Pemkot LubukLinggau.
Ceritanya hari ini, kami warga masyarakat Ingin melakukan pendaftaran dan pembelian Gas Elpiji 3KG di Pangkalan terdekat di kelurahan kami Sidorejo, kami sudah membawa KK dan KTP, akan tetapi di tolak oleh pemilik pangkalan, dengan alasan jatah pangkalan dari agen terbatas, dan jatah Pangkalan di tempat kami hanya dikasih 150 Tabung untuk Elpiji ukuran 3KG oleh Agen.
Perlu di ketahui, Kami warga masyarakat sudah berulang kali memohon kepada pihak pangkalan agar bisa mendaftarkan kami sebagai penerima jatah subsidi LPG, akan tetapi selalu di tolak dengan alasan yang sama yakni jatah sudah cukup dan tidak bisa mendaftar kembali, dan kami sudah mencoba hal tersebut sudah berulang kali tapi tetap selalu di tolak.
Padahal kami berdomisili di kelurahan Sidorejo itu sudah 7 Tahun lama nya, KK dan KTP kami semua lengkap dan beralamatkan di Jl.Beringin RT.2 No.19 Kel.Sidorejo Kec.LubukLinggau Barat 2 Kota LubukLinggau Prov-Sum-sel.
Yang kami pertanyakan kenapa kami yang berdomisili di sini sudah 7 Tahun tidak pernah di terima untuk mendaftar sebagai penerima Subsidi LPG,pada hal regulasi pemerintah sudah jelas untuk seluruh masyarakat agar dapat mendaftarkan diri ke pangkalan atau agen agar dapat bisa diterima sebagai penerima Subsidi LPG ukuran 3KG, tapi kenapa pihak pangkalan selalu menolak untuk kami bisa mendaftar.
Warga berharap dengan adanya pemberitaan di wilayah Lubuklinggau melalui berita-berita online di wilayah Lubuklinggau, Berita Lubuklinggau, Berita Viral Lubuklinggau, Linggau Pos Online, Tribun Sum-se termasuk Tribuncakranews, untuk mengangkat kejadian ini dengan harapan agar ada solusi bagi kami masyarakat kecil yang membutuhkan LPG 3KG ini. Ungkap warga masyarakat
Warga masyarakat berharap kepada pihak yang terkait, untuk agar bisa mengklarifikasi dan mencari solusi atas kejadian ini. Pungkasnya
(RED/ANDI IR)