Tribuncakranews.com, CIMAHI - Ratusan massa yang tergabung dalam berbagai LSM dan organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Cimahi menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kota Cimahi pada Rabu (12/2/2025).
Mereka menuntut klarifikasi dan permintaan maaf dari salah satu anggota dewan, IS, yang diduga melontarkan pernyataan kontroversial terkait keberadaan LSM dan Ormas.
Dalam pernyataannya, IS disebut-sebut meremehkan peran LSM dengan menyebut bahwa "LSMhanyalah sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat.
" Pernyataan ini memicu reaksi keras dari berbagai kelompok, termasuk LSM GBR, Paguyuban Paku Sunda, LSM Penjara, dan LSM Kompas, yang menganggapnya sebagai bentuk pelecehan terhadap eksistensi mereka.
Gani Abdul Rahman, Ketua Paguyuban Paku Sunda, mengecam pernyataan tersebut dan menuntut IS segera memberikan klarifikasi serta permintaan maaf secara terbuka.
“Kami tidak terima jika marwah LSM dan Ormas direndahkan seperti ini. Kami menuntut klarifikasi dan permintaan maaf segera,” tegasnya.
Aksi yang berlangsung di depan gedung DPRD sempat memanas ketika massa berusaha bertemu langsung dengan IS. Namun, aparat keamanan yang berjaga berhasil mengendalikan situasi agar tetap kondusif.
Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, akhirnya turun langsung menemui perwakilan massa. Ia berjanji akan memfasilitasi pertemuan dengan IS guna membahas tuntutan mereka.
“Kami akan segera mengundang anggota dewan terkait untuk menjelaskan pernyataannya dan mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Selain meminta klarifikasi dan permintaan maaf, massa juga mendesak DPRD untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan IS.
Wahyu menegaskan bahwa jika terbukti ada unsur pelanggaran, kasus ini akan dibawa ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).
“Kami akan mengawal hingga ke BKD sesuai mekanisme yang berlaku,” jelasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Wahyu juga menyampaikan permohonan maaf kepada massa atas situasi yang terjadi.
“Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar demokrasi dapat berjalan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.