Pemkab Garut Siapkan Operasi Pasar Murah Jelang Ramadan 1446 H

GARUT, TRIBUNCAKRANEWS.COM – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pelaksanaan Operasi Pasar Murah (OPM) dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa-Idulfitri 2025. Rakor ini berlangsung di Ruang Setda Center, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Rabu (19/2/2025).

Plt. Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa rakor ini merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat terkait stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan.

"Kami merujuk pada arahan dari Menteri Dalam Negeri RI, Menteri Perdagangan RI, Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS), serta Menteri Pertanian RI dalam pertemuan virtual pada 18 Februari 2025. Pemerintah daerah diminta untuk menggelar Operasi Pasar Murah selama 30 hari, mulai 24 Februari hingga 28 Maret 2025," ujar Dedi.

Menurutnya, OPM ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok agar tidak terjadi gejolak pasar saat memasuki Ramadan. Pemkab Garut melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan menyusun jadwal dan memetakan lokasi pelaksanaan OPM, dengan prioritas di daerah yang memiliki tingkat kemiskinan ekstrem.

"Pemerintah pusat telah menyediakan berbagai bahan pokok penting seperti minyak goreng, gula putih, dan beras. Selain itu, ada juga komoditas alternatif seperti daging kerbau yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," tambah Dedi.

Pemkab Garut juga berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk memastikan ketersediaan komoditas lokal seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah. "Ini bagian dari upaya memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau selama Ramadan hingga Idulfitri," jelasnya.

Rakor ini juga membahas teknis pelaksanaan OPM, termasuk mekanisme distribusi dan skema pelaksanaannya di berbagai kecamatan. Dedi menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu respons dari pemerintah pusat terkait detail pelaksanaan OPM di lapangan.

"Pelaksanaannya bisa dilakukan satu hari di dua lokasi atau satu hari di satu lokasi, tergantung pada volume pasokan yang diusulkan. Kami juga menunggu kemungkinan adanya zoom meeting lanjutan sebelum OPM dimulai pada 24 Februari 2025," pungkasnya.

Dengan adanya OPM ini, diharapkan masyarakat Garut dapat mengakses bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih tenang.

(Hendi Heryana)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama