Kegiatan Diksar Koti MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang

Kota Semarang, Tribuncakranews.com - Minggu, 2/02/2025. Koti Mpc Pemuda Pancasila Kota Semarang mengadakan giat DIKSAR (Pendidikan Dasar ) Koti Mahatidana Mpc Pemuda Pancasila Kota Semarang. 

Di mana kegiatan yang di ikuti beberapa anggota kader dan simpatisan ormas Pemuda Pancasila yang ingin bergabung menjadi anggota pasukan Koti di beri pembekalan dan materi dasar untuk penguatan mental dan karakter, sehingga setelah kader dan simpatisan mengikuti giat Diksar calon Koti ini, nantinya di harapkan calon Koti sudah siap saat di hadapkan dengan Diklat Koti yang sebenarnya biasanya menghabiskan waktu 3 hari lamanya.
Diklat SAR ini hanya untuk kader dan simpatisan pemuda pancasila yang sudah ber KTA resmi dan ingin menjadi anggota KOMANDO INTI MAHATIDANA di mana pasukan koti mahatidana adalah pasukan garda terdepan ormas Pemuda Pancasila, dalam melindungi marwah organisasi yang mana anggota koti di dalamnya sudah terlatih dan sudah terdidik melalui proses Diklat Koti.

Tujuan Diklat Koti itu sendiri adalah untuk mencetak Koti, Koti sebagai pasukan garda terdepan yang bermental baja, berjiwa ksatria serta berani membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI harga mati) siap berkorban nyawa demi bangsa Indonesia ini, bila dibutuhkan serta bersinergi dengan TNI dan Polri untuk menjadi garda terdepan benteng NKRI serta sebagai pelindung idiologi pancasila.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ndan Koti Mpc Pemuda Pancasila Kota Semarang Ndan Koti Yongly, beserta jajaran Askot 1 sampai dengan 5 serta Divisi Provost dan kader ormas Pemuda Pancasila se-Kota Semarang.

" Dalam kesempatan tersebut Ndan Koti Yongly yang di tanya awak media menuturkan, kegiatan ini adalah awal untuk mereka menuju Diklat Koti. Yang sebenarnya, dimana mental mereka akan di gembleng dan di tempa selama 3 hari untuk menjadikan mereka pasukan Koti yang kuat dan tidak lemah. Karena merekalah yang akan menjadi garda terdepan di lapangan dalam membela marwah ormas Pemuda Pancasila tuturnya. "
Dalam kegiatan tersebut di hadiri pula remaja putri dan ibu-ibu yang ingin menjadi Koti atau di sebut Srikoti, dengan pembekalan dan materi yang sama. 

Untuk di siapkan menjadi Srikoti yang kuat dan bermental baja dalam melindungi organisasi dan NKRI. Acara yang berlangsung dari pagi sampai dengan selesai sore hari berjalan dengan lancar dan tertib tanpa suatu hambatan apapun. 

(EKO S/RED)
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama