Garut, Tribuncakranews.com — Longsor terjadi di Kampung Cijangkar, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Minggu (23/2/2025) mengakibatkan satu rumah milik warga tertimbun hingga satu orang terjebak didalamnya sampai meninggal, hal itu saat sore hari, akibat hujan deras.
Di kabarkan saat kejadian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sedang berada di Magelang, Jawa Tengah, setalah tau informasi kejadian tersebut, langsung mengirimkan utusannya datang ke lokasi kejadian untuk menemui keluarga korban. Lalu pada hari Senin (24/2/2025) melalui sambungan teleponnya Dedi Mulyadi berbicara dengan istri korban.
"Saya turut berduka, semoga ibu tabah menjalaninya. Insya Allah, untuk keperluan sehari - hari hingga nanti ibu dan keluarga
memiliki tempat tinggal yang baru, kami akan bantu. Saya sudah menitipkan kepada utusan saya yang ada di sana," ujar Dedi Mulyadi.
Lalu berpesan agar rumah baru nantinya diangun di lokasi yang lebih aman, dan di pinggir jalan agar anak korban bisa melakukan usaha bengkel.
"Nanti akan diupayakan lokasi yang baru, tetap dekat jalan utama, tetapi aman, sehingga usaha bengkelnya bisa diteruskan oleh anak yang sudah mulai bisa membengkel," katanya.
Selain itu, Dedi Mulyadi menyatakan komitmennya untuk memetakan Kemabli daerah rawan bencana di Jawa Barat guna meminimalkan risiko korban akibat bencana.
"Kedepannya, kami akan memetakan ulang daerah rawan longsor di Jawa Barat. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk langkah-langkah mitigasi yang lebih efektif, ungkap Dedi Mulyadi.
Kejadian longsor tersebut akibat dari intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut. Perawatan Humas BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menjelaskan bahwa longsor terjadi di tiga lokasi di Kabupaten Garut, yaitu di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, di Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, dan di Desa Saribakti, Kecamatan Peundeuy.
"Dari tiga lokasi tersebut, korban jiwa hanya terjadi di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, telah mengirimkan tim ke lokasi, untuk melakukan assessment dan koordinasi dengan BPBD setempat.
Saat ini korban meninggal telah dimakamkan, sementara BPBD bersama aparat dan warga setempat masih melakukan pembersihan material longsor yang sempat menutup lalulintas.
(Red/Enjang)
