Tribuncakranews.com, Gunungkidul — Sebanyak 14 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak pantai Drini, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (28/1/2025) pagi.
Jumlah semua rombongan 257 menggunakan armada 5 Bus Wisata. Sekira pukul 04.00 WIB rombongan tiba di RM. Hutama, selanjutnya, setelah sarapan, sekira pukul 06.00WIB siswa putra dan putri main di pantai Drini. Siswa laki-laki main di sebelah barat jalur kapal yang merupakan Rip Current, arus kuat dari air laut yang bergerak menjauh dari pantai. Hingga 14 siswa terseret arus ke tengah dan sempat tenggelam
Sedang 3 korban yang meninggal diketemukan di palung dengan kedalaman 10 meter sekira pukul 10.45 WIB.
Namun hingga siang 1 korban belum diketemukan. Untuk personil dalam pencarian dibantu Sat polairud Polres Gunungkidul dan Sat polairud Polda DIY.
"Tim SAR kami hentikan, karena air laut tidak mendukung. Akan kami lanjutkan besuk, Rabu ( 29/1/2025)," kata perwakilan dari Polsek Tanjungsari kepada reporter.
Nama korban yang meninggal, Alfian Aditya Pratama siswa kelas 7c, Bayhaki Fatqiyansyah siswa kelas 7c, Malven Yusuf Adliqo suswa kelas 7c.
Semoga korban yang belum ditemukan, Rifki Yudha Pratama kelas 7c, besuk pagi bisa ditemukan, dengan kondisi apa pun.
(RED/WJ)