Tribunckranews.com Kebumen, Jumat, 17 Januari 2025, Natal Bersama. Badan Kerjasama. Gereja-Gereja Kabupaten Kebumen: Momen Kebersamaan,. Kasih, dan Pengharapan
Dalam semangat merayakan Natal, Badan Kerjasama Gereja-Gereja Kabupaten Kebumen menyelenggarakan acara Natal bersama pada Jumat, 17 Januari 2025.
Acara yang berlangsung pukul 16.00 WIB di Rumah Makan Lestari, Karanganyar ini dihadiri oleh perwakilan dari 41 denominasi gereja di Kabupaten Kebumen dengan jumlah undangan mencapai 1.500 orang. Turut hadir juga perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kebumen, berbagai organisasi, komunitas, dan lembaga yang tergabung dalam badan kerjasama tersebut.
Acara dimulai dengan sambutan dari Bupati Kebumen, yang diwakili oleh Kabag Kesra Tjahjo Sambodo NW, S.Sos, M.Si. Dalam pesannya, beliau mengajak seluruh umat Kristiani untuk memperkuat nilai-nilai kasih, perdamaian, dan solidaritas demi pembangunan Kebumen yang lebih baik di tahun 2025, meskipun tantangan yang akan dihadapi tidaklah mudah.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Drs. H. Sukarno, M.M, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kebumen. Beliau menegaskan bahwa Kementerian Agama menaungi seluruh agama yang diakui oleh negara dan akan terus mendukung perayaan hari besar agama, termasuk Natal. Ia berharap momen Natal ini membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Kristiani di Kebumen.
Acara dilanjutkan dengan ibadah yang diawali doa pembukaan yang khidmat oleh Pdt. Dadang Andi Sasanto, S.Th.. Dalam wawancara terpisah, Ketua Badan Kerjasama Gereja Sekabupaten Kebumen, Pdt. Rheinhard Hatane, S.Th., mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya Natal bersama ini setelah enam tahun vakum akibat pandemi COVID-19. Ia menekankan bahwa Natal adalah momen penting untuk mempererat solidaritas dan kerja sama lintas komunitas demi kemajuan bersama di Kabupaten Kebumen.
Pdt. Yohana Kezia Febri dari Gereja Kristen Indonesia Purworejo membawakan kotbah begitu energiknya dengan tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem" (Lukas 2:15). Dalam kotbahnya, ia menekankan pentingnya kembali ke natur Natal yang pertama, di mana Tuhan memakai orang-orang sederhana seperti para gembala untuk menyampaikan kabar sukacita. Ia mengajak umat Kristiani untuk merenungkan panggilan hidup masing-masing sebagai hamba Tuhan dan menjaga kepekaan terhadap perkara rohani.
Suasana semakin semarak dengan persembahan paduan suara dari LPPD (Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah Kebumen), PWKI seribu lilin, lantunan lagu-lagu rohani, dan refleksi Natal oleh Pdt. Petrus dan Pdt. Nelson. Pesan utama refleksi tersebut adalah ajakan untuk mendukung satu sama lain (berhasil bersama dalam melayani) dan membawa damai di tengah keberagaman gereja Tuhan di masyarakat Kebumen.
Selain ibadah, acara ini juga menjadi wadah silaturahmi dan sukacita bersama. Hidangan khas berupa nasi kotak dari Rumah Makan Lestari turut menyempurnakan suasana kebersamaan ini.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan pada malam hari, Natal bersama ini diharapkan menjadi awal yang baik di tahun 2025 untuk mempererat hubungan antaranggota Badan Kerjasama Gereja Kabupaten Kebumen, sekaligus memberikan inspirasi untuk terus bekerja sama dalam mendukung pembangunan daerah. (By Busyet)
