Lamongan, [17/12/2024 ] Tribuncakranews.com – Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (TAPM), Moh. Mukhlish, menegaskan pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam menciptakan perekonomian desa yang mandiri dan berkelanjutan. Menurutnya, BUMDes harus menjadi “ruh” perekonomian desa sehingga mampu mendorong kesejahteraan masyarakat dan kemandirian desa
Dalam acara Musdes Restrukturalisasi Pengurus BUMDes di Desa Sogo Kecamatan babat dan upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan BUMDes, Moh. Mukhlish menyoroti pentingnya pembinaan intensif dan peningkatan keterampilan bagi pengelola BUMDes. “Kualitas BUMDes tidak hanya ditentukan oleh modal atau potensi desa saja, tetapi oleh kapasitas dan tata kelola yang profesional dari para pengelola BUMDes. Di sinilah peran pembinaan menjadi sangat krusial,” ujarnya.
Moh. Mukhlish menambahkan bahwa BUMDes yang berkualitas akan mampu menggerakkan sektor-sektor potensial di desa, seperti pertanian, pariwisata, UMKM, dan perikanan. Hal ini, katanya, akan berimplikasi langsung terhadap penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pengurangan kesenjangan ekonomi.
“BUMDes harus menjadi pusat inovasi ekonomi desa. Dengan manajemen yang baik, permodalan yang transparan, serta dukungan teknologi, kita bisa menjadikan setiap desa di Lamongan memiliki perekonomian yang hidup, produktif, dan berkelanjutan,” tegas Moh. Mukhlish.
Untuk itu, ia mendorong sinergi antara pemerintah daerah, TAPM, dan masyarakat desa dalam melakukan pembinaan berkelanjutan, pendampingan teknis, dan pemberian akses permodalan untuk meningkatkan kapasitas BUMDes.
“Jika BUMDes berdaya, desa akan menjadi mandiri. Kami harus bersama-sama membangun ekosistem ekonomi desa yang kuat, karena dari sinilah kebangkitan Lamongan dimulai,” pungkasnya