OKU Selatan, Tribuncakranews - 22/11/24, Tim bertemu oknum kepala desa yang menyebut dirinya ketua pengurus APDESI/Presiden Kepela desa di depan awak media pada saat konfirmasi terkait informasi penyaluran dana desa serta penggunaan dan pelaksanaan dana desa SUKARAMI, Buay Sandang Aji, OKU Selatan.
Dari cara tata cara oknum kepala desa Sukarami sangat tidak profesional seakan - akan menunjukan kerakter yang dianggap oleh tim terhadap Kepala Desa Sukarami bersikap Arogansinya.
Menurut awak media tim investigasi nasional yang sedang giat peliputan di tiga propinsi termasuk OKU Selatan saat sudah mempersiapkan segalanya walaupun banyak tantangan terutama berisiko tinggi bagi tim namun, tim selalu kordinasi dibeberapa elemen pemerintah bersama - sama dengan masyarakat.
Untuk kelengkapan dan kebutuhan sedikit tidak memadai untuk giat investigasi tim dilapangan didua Oknum Kepala Desa Negeri Agung & Sukarami iming - iming uang kepada tim wartawan nasional dengan sengaja melukai profesi/martabat wartawan nasional dengan memberikan amplop putih berisi nilai uang rupiah alasannya untuk uang bensi ternyata suap demi menutupi kesalahannya dengan dalil untuk biaya bensin perjalanan, tim bersikap " TOLAK AMPLOP DARI KEPALA DESA ❌STOP SUAP...🖐️! " begitu geram awak media atas perbuatan melawan hukum dengan sengaja oleh oknum kedua kepala desa.
Kesengajaan kedua oknum kedua oknum kepala desa Sukarami & negeri agung pada hari yang sama beda waktu ditempat kediaman masing - masing terlihat jelas bahwa perbuatan kedua oknum kepala desa tersebut suatu pelecehan terhadap awak media tim 22/11/24 pada saat setelah klarifikasi, mediasi, dan wawancara terkait dugaan penyewengan, penyimpangan pada dana desa TA. 2020 s/d TA. 2024.
Atas perbuatan oknum kepala desa Negeri Agung An. SUKIRNO segera tim perlu laporkan ke APH agar segera ditanggapi secara hukum.
Suap suatu perbuatan melawan hukum dianggap suatu tindakan kejahatan salah satu sayarat unsur pidana.
Tiba - tiba SUKIRNO selaku Kepala Desa memberhentikan anggota tim investigasi nasional menyodorkan amplop putih tidak diketahui isinya.
Lalu tim menanyakan kepihak oknum kepala desa Negeri Agung setelah keluar dari rumah hunian SUKIRNO amplop ini untuk apa ? Dan isinya apa ? Lalu spontan oknum kepala desa menyampaikan isinya uang untuk bensi pak ? Dengan nada tegas salah seorang anggota tim menolak suap tersebut.
Untuk tidak dibiasakan hal seperti ini karna pihak tim sudah di bekali segala sesuatunya oleh perusahan kami dari pusat, Tegasnya
Tujuan kedatangan kami disini hanya untuk bekerja sesuai tupoksi dan membantu masyarakat serta berkolaborasi semua elemen, Lanjutnya"
Pengabdian Jurnalis Nasional terutama tim sangat profesional dan tolak " STOP Suap"...!
Tim investigasi perlu berhati - hati pada suatu permasalahan dilapangan agar terhindar dari tindakkan kejahatan.
Setelah berita ini tayang, maka tim segera akan berkordinasi kepihak APH setempat untuk diproses dan agar permasalahan ini tidak menjadi pelecehan nama baik terhadap kinerja PERS kedepan.
Jurnalis dalam menjalankan tugasnya benar sungguh - sungguh pengabdiannya kepada negara, masyarakat sepenuh hati tanpa tanda jasa.
Tim menghimbau agar seluruh elemen masyarakat dan instansi pemerintah serta pengusaha untuk dukungan dan pelayanan serta perlindungan terhadap jurnalis dalam saat menjalankan tugas dan profesi demi menyambung silahturahmi saling menghargai, menghormati dan hal yang positif memberikan saran & kritik.
Dari tim melaporkan,