KABUPATEN LAMONGAN, TRIBUNCAKRANEWS.COM - Ada dari lima belas (15) kantor balai desa atau kelurahan di kecamatan mantup kabupaten lamongan yaitu desa kedukbembem, desa kedungsoko, desa mantup, desa mojosari, desa plabuhanrejo, desa rumpuk, desa sidomulyo, desa sukobendu, desa sukosari, desa sumberagung, desa sumberbendo, desa sumberdadi, desa sumberkerep, desa tugu dan desa tunggunjagir. Jum'at, 25 Oktober 2024.
Dari lima belas kantor balai desa yang ada di kecamatan mantup kabupaten lamongan berbeda pemimpin desa pasti berbeda karakter pula, sebut saja kepala desa sumberbendo bapak (Jml) yang hampir setiap hari tidak berada di kantor di saat jam bekerja sebagai pelayanan masyarakat.
Setiap awak media mendatangi kantor balai desa dan ingin berkordinasi juga datang untuk kontrol sosial ataupun bersilahturahmi disitulan ujar perangkat desa saat di tanya awak media selalu menjawab dengan berbagai alasan yaitu pak lurah sedang rapat, ada juga dengan omongan pak lurah tadi disini barusan keluar, sangat di sayangkan dari pukul jam kerja sampai jam selesai kerja kepala desa sumbrbendo tidak pernah datang ke kantor desa.
Awak media sangat kesulitan menemui kepala desa sumberbendo tidak tau kenapa dan ada apa dengan kepala desa sumberbendo, suatu pertanyaan besar di kalangan awak media lamongan juga awak media luar dari lamongan begitu sulit dan hampir setiap hari susah ditemui, dan parahnya lagi nomer kepala desa bapak (JML) juga tidak lagi aktive dan berganti nomer.
Lanjut dari berganti nomer whatsapp awak media tidak patah semngat mencoba mencari nomer baru kepala desa sumberbendo lewat salah satu kepala desa yang ada di wilayah kecamatan mantup alhamdulilah menemui titik terang karena salah satu kepala desa memberikan nomer baru milik kepala desa sumberbendo yang katanya itu nomer baru bapak kepala desa saudara (JML), ini mas nomer baru kepala desa sumberbendo biasanya di pakai komentar di group kepala desa kok, ujar kepala desa sebelah.
Tapi sangat disayangkan lagi lagi kita menghubungi nomer baru kepala desa bapak (JML) yang whatsapp tersebut berprofil ibu kepala desa sumberbendo istri dari bapk (JML) yang saat di konfirmasi awak media mengatakan salah sambung, ini bukan nomer kepala desa atau istri dari kepala desa sumberbendo maaf sampean salah sambung mas jawab dari nomer baru bapak (JML).
Kita datang kembali ke kantor desa sumberbendo dan menanyakan nomer dan gambar profil wharsapp yang kita peroleh ternyata di benarkan salah satu perangkat desa bahwa itu gambar istri dari kepala desa sumberbendo.
Ada apakah dengan kepala desa saudara (JML) yang dulunya wellcome dengan awak media sekarang berubah pesat menghindar dari awak media di duga kepala desa sumberbendo alergi terhadap awak media, kalau tidak ada yang di sembunyikan dan tidak ada salah mengapa mesti risih dan alergi terhadap media, kenapa harus takut dan menghindar.
SUDAH JELAS JELAS awak media mitra kerja kepemerintahan desa, pentingnya keterbukaan informasi publik dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepemerintahan desa kepala desa jangan lari atau alergi terhadap wartawan,jikalau ada pertanyaan jawab pertanyaan awak media dengan begitu kita bisa mencegah timbulnya suatu kecurigaan dan spekulasi yang tidak perlu.
Awak media berharap agar camat mantup melakukan pembinaan terhadap kades/kepala desa sumberbendo, ingat kami ini mitra kerja kenapa harus risih dan ditakuti.
Karena tugas camat terhadap kepala desa adalah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa, meskipun secara struktural camat bukan atasan kades/kepala desa. (Redaksi)
