SEMARANG, TRIBUNCAKRANEWS.COM -Koti MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang melaksanakan patroli gabungan bersama 3 pilar, yakni antara lain Ormas Pemuda Pancasila, Lindu Aji, Bankom, Hansip, TNI - POLRI di wilayah Semarang Timur. Patroli yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Temarang Timur Andy S beserta jajaranya. Jum'at, 27 September 2024
Kegiatan patroli di mulai dengan menyisir sejumlah lokasi yang biasa di jadikan tempat kumpul-kumpul oleh berberapa kelompok pemuda, di wilayah Semarang Timur khususnya.
Dalam penyisiran di beberapa lokasi dan tempat yang di sinyalir menjadi tempat nongkrong atau berkumpul para remaja remaja tidak di temukan sajam atau obat obatan yang terlarang, hanya di temukan dua remaja yang sedang minum - minuman beralkohol jenis ciu.
Dengan tegas anggota Polsek Semarang Timur memberikan teguran lisan, agar segera pulang dan memberikan sangsi ringan berupa push up sebanyak 60 kali kepada para remaja tersebut.
Salah satu anggota Ormas Pemuda Pancasila yang di tanya awak media, menuturkan jika kegiatan ini di lakukan adalah untuk mencegah gengster - gengster yang berada di Kota Semarang. Agar tidak melakukan perbuatan yang meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Semarang Timur. Terangnya
Ketua Ormas Pemuda Pancasila PAC Semarang Timur Hasan, turut serta memberikan semangat kepada anggota Koti Mahatidana, Koti MPC Kota Semarang yang hadir dalam kegiatan patroli bersama tersebut.
Di karenakan akhir - akhir ini Kota Semarang sedang tidak baik - baik saja, karena adanya kegiatan sekelompok pemuda yang mengatasnamakan gengster Kota Semarang yang meresahkan masyarakat pengguna jalan raya khususnya di Kota Semarang.
" Khususnya warga masyarakat yang aktivitasnya lebih banyak di malam hari, kegiatan patroli ini sekaligus mempersempit ruang gerak gengster di Kota Semarang. Dengan adanya patroli gabungan ini di harapkan masyarakat Kota Semarang tidak perlu takut untuk keluar malam, " tutur Hasan.
Kegiatan yang di mulai pukul 21.30 WIB sampai dengan pukul 00.30 WIB dapat terlaksana, berjalan dengan aman, terkendali dan relatif kondusif tanpa adanya kegiatan yang mencurigakan. (EKO.S/RED)