Tribuncakranews.com, Jakarta Timur - Maraknya eksploitasi anak di kawasan Lampu Merah Pasar Rebo Jakarta Timur pada malam pukul 19.00 wib - hingga dini hari sangat meresahkan baik warga sekitar maupun pengguna jalan. Kegiatan yang hampir berlangsung setiap hari ini Viral di media online, tanpa memikirkan kenyamanan pengguna jalan, Senin 5 Agustus 2024.
Seperti pemberitaan sebelumnya, yang dilansir Inlink.co.id, kawasan lampu merah Pasar rebo sangat rawan akan eksploitasi anak dibawah umur yang menghiasai malam dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menghasilkan uang dengan ngamen , berdagang tisu dan lain sebagainya. Bukan tanpa orangtua, bahkan pantauan awak media dilokasi, orangtua mereka duduk santai sambil merokok disekitar lokasi, sambil mengawasi anak-anak mereka mengais rupiah, ditengah jalan, tanpa memikirkan bahaya yang mengancam keselamatan anak-anak dan masyarakat. Warga sekeliling yang menyaksikan pemandangan ini setiap malam sangat miris, dimana malam hari seharusnya waktunya anak-anak belajar dan beristirahat agar besok paginya bisa sekolah. Tapi tidak dengan fakta yang ada diwilayah lampu merah Pasar rebo.
Walikota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar yang dihubungi awak media melalui sambungan WhatsApp mengungkap telah ditindak lanjuti petugas gabungan satpol PP bersama Petugas TRC P3S Sudin sosial Jakarta Timur dan anggota Polsek Pasar rebo.
"Petugas satpol PP bersama TRC P3S Sudin sosial Jakarta Timur dan anggota Polsek pasar rebo telah menyisir lokasi hingga ke Ciracas, gedong, condet dan kolong-kolong flyover yang ada di wilayah Jakarta Timur, yang rawan PMKS jalanan, bahkan kami juga mendirikan posko tenda bersama untuk standby dilokasi yang menjadi laporan masyarakat, ungkap M.Anwar.
Lanjutnya, seperti semalam petugas yang bertugas dari sore hingga pukul 22.00 wib masih standby di lokasi, menyisir lokasi dan tidak ditemukan lagi anak jalanan ataupun PMKS lainnya".
"Kami berterimakasih atas laporan masyarakat yang peduli akan wilayahnya, jika memang ditemukan anak jalanan atau PMKS lainnya, silahkan laporkan ke petugas yang berjaga di lokasi untuk berkordinasi, dan kami siap untuk menindaklanjuti untuk di lakukan pembinaan di panti, "tutupnya.
Khnza