Purworejo, TribunCakranews.Com - Beredarnya berita viral terkait pengerjaan proyek D.I Ngasinan dan D.I Gunung Butak milik Dinas PUPR Kabupaten Purworejo beberapa hari yang lalu ditanggapi serius oleh Kepala Dinas PUPR Purworejo Haji Suranto dengan mengundang beberapa awak media untuk duduk bersama mengklarifikasi langsung kepada semua pihak yang terlibat baik itu PPK, Konsultan Pengawas maupun Penyedia Barang dan Jasa. Pertemuan tersebut berlangsung pada senin tanggal 29 Juli 2024 dengan bertempat di Kantor Dinas PUPR Purworejo.
Dalam pertemuan tersebut, baik itu Konsultan Pengawas maupun PPK memberikan keterangan yang detail kepada awak media terkait teknis yang diduga melanggar RKS maupun RAB.
Selanjutnya Kepala Dinas PUPR Purworejo Haji Suranto memberikan keterangan resmi mewakili dinas kepada awak media yang hadir terkait semua yang sudah dijelaskan oleh Konsultan Pengawas dan PPK.
Kadin Suranto menyampaikan singkat dalam wawancaranya, bahwa apa yang ramai di terkait pemberitaan tersebut adalah terjadinya miss komunikasi antara pelaksana jasa dan PPK dan juga teman-teman di lapangan saat bertemu dengan awak media pada saat di lapangan. Jelasnya
Setelah memberikan keterangan resmi, Haji Suranto menyampaikan banyak terimakasih kepada awak media yang telah membantu turut mengawasi dan memberikan masukan terkait pelaksanaan proyek dari Dinas yang di ampunya.
Haji Suranto juga membuka diri dan siap menggandeng awak media dalam rangka sosial kontrol mewakili masyarakat luas untuk seluruh kegiatan dari Dinas PUPR demi suksesnya pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo yang transparan dan bersih dari segala bentuk KKN, Tutupnya