Tribuncakranews.com - Pada Kamis (25/07/2024), Dinas Pemberdayaan Dan Pemerintahan Desa(DPMD) Kabupaten Lamongan menggelar Rapat Penetapan dan Penandatanganan Berita Acara Indeks Desa Membangun (IDM) 2024. Acara ini dihadiri Kepala DPMD Lamongan, Kepala Bappeda Lamongan, dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TAPM P3MD) Lamongan dan jajaran staf.
Dalam sambutannya, Kepala DPMD Lamongan, M. Zamroni menyatakan, bahwa IDM adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kemandirian dan kemajuan desa berdasarkan tiga dimensi utama: ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi. Karenanya, IDM menjadi dasar dalam perencanaan dan evaluasi program pembangunan desa, serta menentukan prioritas intervensi yang diperlukan.
“Berita acara IDM 2024 ini akan menjadi panduan bagi kami dalam memperkuat dan mempercepat pembangunan desa yang jadi rekomendasi perencanaan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” ungkap Kepala DPMD Lamongan, M. Zamroni dalam sambutannya.
Selain itu, Iskandar, selaku Koordinator TAPM Lamongan juga menuturkan hal yang sama terkait data pemutahiran yang sudah ditetapkan dan ditandatangani ini diharapkan mampu menjadi lokomotif perencanaan desa yang berkualitas.
“Proses penetapan IDM 2024 melibatkan pengumpulan data dari desa Se-Kabupaten Lamongan, dengan partisipasi aktif dari pemerintah Desa, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan masyarakat desa itu sendiri. Dan hasil penilaian IDM akan digunakan untuk merancang program-program strategis yang berfokus pada peningkatan infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan, serta pengembangan ekonomi lokal,” ujar Iskandar.
Sementara itu, PIC IDM Kabupaten lamongan, MH. Mukhlish menyampaikan banyaknya kenaikan status desa di Kabupaten Lamomgan ini berkat kerjasama Pemerintah Desa dengan Pendamping Desa (PD) dan (PLD) disetiap level tingkatannya.
“Alhamdulillah Lamongam tahun 2024 mentas dari desa berkembang, jumlah status desa dari 462 desa, tahun 2024 jumlah desa Mandiri mencapai 239 Desa, jumlah Desa Maju 223 Desa,” terang Mukhlish.
Usai rapat, dilakukan penandatanganan berita acara IDM 2024 oleh Koordinator TAPM Lamongan, Kepala DPMD dan Kepala Bappeda Lamongan yang menandai komitmen bersama dalam mengawal pelaksanaan program pembangunan desa yang inklusif dan berkeadilan.
“Kami mengajak seluruh Desa Se-Kabupaten Lamongan untuk bersama-sama mendukung dan mengawasi implementasi program-program yang akan diluncurkan berdasarkan hasil IDM 2024. Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita bisa mewujudkan desa-desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tukas Mukhlish.
Dalam kesempatan ini juga, Kepala Bappeda Lamongan, Sujarwo menyampaikan terimakasih dan apresiasi terkait kerjasama dan capaian kenaikan status desa di Kabupaten Lamomgan yang terus mengalami kemajuan dan kenaikan status yang signifikan.
“Kenaikan status desa ini, kami harapkan tidak hanya lebel dan status saja, tapi juga sangat berpengaruh terhadap kemajuan desa-desa di Kabupaten Lamongan,” harap Sujarwo