Bantul, Tribuncakranews.com - Perayaan Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban di Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta sangat meriah, warga masyarakat antusias mengikuti dari mulai malam takbir dengan berkeliling mengumandangkan takbir menggunakan kendaraan baik itu motor, mobil bak terbuka bahkan dengan truk. Tidak terkecuali warga RT 03 Padukuhan Rejosari, Kalurahan Terong, Dlingo dari saat Ibadah Sholat Idul Adha seluruh warga mulai dari bapak bapak, ibu ibu serta anak anak mengikuti ibadah Sholat Idul Adha dengan khusuk. Senin (17/06/2024)
Selanjutnya kegiatan warga laki laki secara bergotong royong menyembelih hewan qurban, untuk Tahun 2024 ini atau Tahun 1445 Hijriah warga RT 03 Rejosari menyembelih 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Seperti disampaikan Nuryanto (50) salah satu warga RT 03 jika warga RT 03 Rejosari selalu kompak dan guyub rukun dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti perayaan Hari Raya Idul Adha. Nuryanto juga menjelaskan jika 2 ekor sapi Qurban ini dari gotong royong warga dan untuk 2 ekor kambing dari qurban warga pribadi.
"Alhamdulilah untuk tahun ini kami warga RT 03 Rejosari Terong bisa menyembelih hewan kurban 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Ini semua dari gotong royong warga, untuk kambing merupakan hewan qurban dari warga pribadi yang diserahkan ke RT," tutur Nuryanto.
Terpantau dilokasi sebelah timur Masjid Al-Muttaqim seluruh warga baik bapak bapak dan ibu ibuk kompak memotong motong daging dan langsung dipaket dalam kantong kantong plastik. Untuk tahun ini hewan qurban warga RT 03 Rejosari akan di bagikan ke 70 warga.
Disela sela warga memotong daging datang tim dari Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bantul yang dipimpin oleh Dokter Hewan Sari. Mereka memeriksa daging atau hati hewan qurban milik warga RT 03 Rejosari tersebut. Sari menyebut jika dari Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bantul dalam Idul Adha Tahun 2024 ini menerjunkan tim ke seluruh lokasi penyembelihan hewan qurban.
Namun saat ditanya awak media terkait apa maksud atau tugas dalam kegiatan yang dilaksanakannya, Dokter Hewan Sari menyebut jika satu pintu oleh kepala dinas saja. (Gianto)
