Lamongan, Tribuncakranews.com || Kompetisi sepak bola usia dini yang tertata akan melahirkan kompetisi yang sehat. Muara dari semua itu yakni terbentuknya pemain berkualitas dan tim nasional yang mumpuni.
Demikian antara lain dikatakan Assosiasi Sepak Bola kabupaten ( ASKAB) Lamongan, Edy Yunan Achmadi saat menghadiri Kompetisi usia dini yaitu KU-10 dan KHu hu hu huU-12 antar SSB yang di adakan Asosiasi sekolah Sepak bola lamongan Indonesia ( ASSLI) di Desa Takerharjo kecamatan solokuro, Kamis (23/05/2024)
Menurut mas yunan, dengan rutinnya digelar kompetisi sepak bola usia dini akan terjaring bibit pesepak bola yang andal. Bibit muda itu akan menjadi penerus, melanjutkan tongkat estafet pesepak bola senior.
"Selain itu juga akan melatih mental para generasi muda, untuk sejak kecil terbiasa bermain sepakbola dalam sebuah sistem yang terkoordinir dengan baik," sebutnya.
Selain itu, kompetisi usia dini juga akan membiasakan para pemain muda untuk berkompetisi secara sehat dan sportif sejak usia dini, dengan demikian ketika mereka dewasa, sudah memiliki mental yang baik untuk selalu bersikap sportif, memiliki pemikiran yang matang dalam kompetisi sepak bola.
"Termasuk apa yang dilakukan ASSLI yang sudah mengadakan turnamen yang ke 5, kita harus support karena kegiatan seperti ini bisa memberikan wadah baik itu ,kreativitas bagi para penggemar bola agar bisa menyalurkan minat dan bakat mereka secara terarah. Sehingga para generasi muda ini bisa dihindarkan dari kegiatan yang bersifat negatif dan merusak mentalnya, seperti narkoba, tawuran, pergaulan bebas, dan radikalisme," pungkas ketua Askab
Selamat buat SSB yang menjadi juara KU12 ASSLI CUP V Tahun 2024 :
Juara 1 : Tunas Harapan Truni
Juara 2 : Narayana A
Juara 3 : Bina Putra A dan Bersinar FA
kami ucapakan terima kasih kepada para tim yang turut berpartisipasi dalam kegiatan hari ini, selamat berjumpa dievent selanjutnya.
Iwan Lamongan
