Masjid Uswatun Hasanah Polres Demak menjadi saksi lantunan ayat suci, Yasin, tahlil, dan doa yang menggema penuh kekhusyukan. Tangis tertahan dan doa tulus mewarnai setiap rangkaian acara mengenang almarhum.
Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, menyampaikan bahwa doa bersama ini bukan sekadar ritual, melainkan wujud nyata persaudaraan dan solidaritas.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya dengan suara bergetar.
Sebagai bentuk kepedulian, Polres Demak juga menyerahkan puluhan paket beras dan nasi kotak kepada para driver Ojol yang hadir. Sentuhan sederhana ini kian mempererat ikatan antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Perwakilan komunitas Ojol, Febry Tamtama Novarino, menyampaikan terima kasih atas perhatian Polres Demak.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT. Kami berharap Demak tetap damai dan kondusif,” ungkapnya penuh rasa kehilangan.
Acara sederhana namun sarat makna ini menjadi bukti bahwa polisi dan rakyat berdiri dalam satu barisan. Doa di penghujung acara diiringi air mata membuat nama Affan Kurniawan terus menggema dalam ingatan.
Demak pun meninggalkan pesan mendalam: bersatu dalam suka maupun duka, menjadikan solidaritas sebagai kekuatan sejati. Azis Muslim (*)
Editor: Agus SN -TCN