Bali, Tribuncakranews.com – Rabu, 21/05/2024. Menyikapi pemberitaan sebelumnya mengenai dugaan peredaran uang palsu oleh warga negara asing (WNA) asal Rusia yang disebut terjadi di wilayah hukum Polsek Kuta Utara, redaksi Media Pers Indonesia menyampaikan klarifikasi resmi pada Selasa, 20 Mei 2025.
Klarifikasi ini disampaikan setelah pihak Polres Badung, melalui P.S. Kasi Humas Ipda I Putu Sukarma, memberikan penjelasan dan data yang membantah adanya kasus tersebut.
“Kami telah menerima penjelasan dari pihak Kepolisian dan menyadari bahwa informasi yang kami terbitkan sebelumnya belum sepenuhnya akurat,” ujar Netty Herawati, jurnalis senior sekaligus penulis surat terbuka sebelumnya.
Pemberitaan awal yang diterbitkan tanggal 16 Mei 2025 sempat memicu respons publik dan sejumlah pihak terkait. Namun, setelah dilakukan pengecekan dan klarifikasi langsung dengan aparat penegak hukum, informasi tersebut dinyatakan keliru.
“Atas nama redaksi dan pribadi, kami menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran Kepolisian, khususnya Polres Badung dan Polsek Kuta Utara. Klarifikasi ini adalah bagian dari tanggung jawab moral dan profesional kami sebagai insan pers,” lanjut Netty.
Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu mengedepankan prinsip jurnalistik yang berimbang, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, Media Pers Indonesia juga menegaskan dukungannya terhadap upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, baik bagi warga negara Indonesia maupun warga asing yang berada di Bali.
Di akhir pernyataannya, Netty mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata internasional yang aman dan nyaman.
Tembusan surat klarifikasi ini juga disampaikan kepada:
Komisi III DPR RI
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Inspektorat Pengawasan Umum Mabes Polri
Polda Bali
Polres Badung
Polsek Kuta Utara
Netti Herawati, SE., M.B.A
WA: 0853-6295-6011
Email: nettyherawati@gmail.com
Marno
