Puluhan Rumah Rusak Diterpa Angin Kencang Dan Hujan Deras Di Dua Kecamatan Di Garut

Garut, Tribuncakranews.com // Dalam dua hari terakhir Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Garut, dan menyebabkan puluhan rumah di dua kecamatan rusak, yaitu di Kecamatan Selaawi pada hari Senin (17/2/2025) dan di Kecamatan Sukawening hari Selasa (18/2/2025).

34 rumah rusak akibat angin yang kencang disore hari, di wilayah Desa Putrajawa dan wilayah Desa Selaawi. Termasuk fasilitas pendidikan dan fasilitas umum turut terdampak ditambah pohon tumbang.

Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp.12 juta. Pemerintah Kecamatan Selaawi bersama BPBD, TNI, Polri, serta masyarakat telah melakukan langkah-langkah darurat dengan evakuasi warga, pembersihan puing-puing dan pendataan kerusakan.

Selasa (18/2/2025) Camat Selaawi, Fahmi Fauzi, mengatakan harapannya, "Kami berharap bantuan segera turun agar warga bisa segera memperbaiki rumahnya," ujarnya.

Saat hujan deras hari Selasa (18/2/2025) sekira pukul 06:30 WIB. menyebabkan satu rumah permanen milik Ade Alimudin (58) ambruk total, di Kampung Sindanghayu, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Sukawening, hingga kerugian material mencapai RP.100 juta, Ade Alimudin pun pemilik rumah, terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya, dan warga sekitar melakukan gotong royong membersihkan puing-puing.

Camat Sukawening, Jeje Jenal Abidin, melaporkan, pihaknya telah melakukan pengecekan lokasi dan memberikan bantuan dari Lumbung Sosial Kecamatan. "Korban tergolong keluarga miskin, sehingga kami berharap ada bantuan dari dinas atau pihak terkait untuk pembangunan kembali rumah yang hancur", katanya.

Dengan meningkatnya kejadian cuaca ekstrem di Garut, pemerintah daerah menghimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama bagi pemilik rumah yang berada di wilayah rawan bencana. Dinas terkait diharapakan segera menyalurkan bantuan guna mempercepat pemulihan pascabencana.

(Enjang)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama