Proyek Rabat Beton Bonus Produksi di Desa Cisarua Diduga Asal Jadi, Papan Informasi Pun Tak Jelas, Diminta Pihak Terkait Segera Turun Tangan

 

Garut, Tribuncakranews.comPemerintah Desa Cisarua, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, kini tengah menjadi sorotan tajam publik. Pasalnya, realisasi anggaran Bonus Produksi yang bersumber dari PT Star Energi Geothermal diduga pembangunan Rabat Beton secara asal-asalan dan jauh dari mutu pekerjaan yang semestinya." Minggu 26 Oktober 2025.

Bonus Produksi yang diterima Desa Cisarua seharusnya menjadi peluang besar bagi peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Namun, fakta di lapangan justru menunjukkan indikasi lemahnya pengawasan dan kualitas pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

Berdasarkan hasil pantauan dan dokumentasi awak media dilapangan pembangunan jalan lingkungan rabat beton yang berlokasi di Kampung Cipancer RT 24/07 tampak dikerjakan tanpa ketelitian. Proyek yang dikerjakan oleh TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) bersama Kepala Dusun setempat dinilai jauh dari standar pekerjaan rabat beton yang layak.

Material yang digunakan terlihat tidak sesuai, serta permukaan jalan yang tampak tidak rata memperkuat dugaan bahwa proyek tersebut dilaksanakan tanpa pengawasan ketat. Padahal, pembangunan ini menggunakan dana yang wajib dipertanggungjawabkan secara transparan.

Saat dikonfirmasi oleh awak media mengenai asal program, besaran anggaran, serta papan informasi proyek sebagai bentuk implementasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Kepala Dusun berinisial Ade hanya menyampaikan bahwa proyek tersebut bersumber dari Bonus Produksi Star Energi, dengan panjang jalan 200 meter, lebar 1,5 meter, dan ketebalan 15 sentimeter.

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai papan informasi proyek, Kadus Ade tampak enggan berkomentar banyak dan hanya menjawab singkat bahwa papan tersebut “sedang dibuat”.

Sikap diam dan minimnya transparansi ini menimbulkan tanda tanya besar. Publik pun menduga adanya potensi penyimpangan anggaran dan pelaksanaan proyek yang tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya).

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Cisarua belum berhasil dikonfirmasi untuk memberikan klarifikasi resmi. Kami dari awak media masih berupaya memperoleh kontak Kepala Desa untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Penulis : Hendi Heryana

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama