Garut, TribunCakranews.com // Kepolisian terus menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak musibah kebakaran yang terjadi pada hari Minggu (5/10/2025) pukul 10.05 WIB.
Kapolsek Bungbulang, IPTU Giyono, S.I.P melalui Bhabinkamtibmas, Brigpol Harisma Sapari bertugas di Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, hari Senin (6/10/2025) sekira pukul 10.00 WIB. melaksanakan monitoring pasca kebakaran yang melanda kawasan Kampung Kalapasewu, RT 01 RW 08, Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Minggu (5/10/2025) hingga menelan korban satu orang Wanita Lansia (95).
Dalam kegiatan tersebut, Brigpol Harisma Sapari bersama tim turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi terkini pasca bencana. Ia juga melakukan koordinasi dengan RT, RW, Warga setempat terkait kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh para korban, baik berupa bantuan logistik maupun dukungan fasilitas darurat.
“Kami memastikan apa saja yang dibutuhkan oleh korban terdampak
agar penanganan pasca bencana bisa berjalan cepat dan tepat sasaran,” ujar Brigpol Harisma Sapari.
Selain melakukan pemantauan, Bhabinkamtibmas, bersama Pemerintah Desa Sinarjaya, UPT Puskesmas Bungbulang beserta jajaran, menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban berupa sembako dan uang serta melakukan pengecekan kesehatan terhadap keluarga korban oleh tim medis UPT Puskesmas Bungbulang. Dan Bhabinkamtibmas mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga keamanan lingkungan pasca kebakaran, serta segera melaporkan jika terdapat potensi gangguan kamtibmas di wilayah tersebut.
Tim tersebut terdiri
Bhabinkamtibmas dari Polsek Bungbulang, Kades Sinarjaya, Ketua BPD, UPT Puskesmas Bungbulang, Kadus dan unsur lainnya. mengapresiasi perhatian serta respon cepat pihak kepolisian dan tim. Menurut mereka, kehadiran aparat di tengah masyarakat bukan hanya membantu dari sisi pengamanan, tetapi juga memberi dukungan moral bagi warga yang sedang berupaya bangkit setelah musibah.
Kegiatan monitoring ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara aparat kepolisian, pemerintah kelurahan, serta warga dalam menghadapi situasi darurat, sekaligus memastikan penanganan pasca bencana berjalan lebih efektif dan terarah.
(Enjang)