Warga Bedeng RT 02 RW 08 Sindurjan Purworejo Gelar Panjat Pucang Meriahkan HUT ke-80 RI

Warga RT 02 RW 08 Bedeng Jaya, Kelurahan Sindurjan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Rayakan HUT RI ke-80 Gelar Panjat Pinang.24/8

Purworejo, Tribuncakranews.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Warga RT 02 RW 08 Bedeng Jaya, Kelurahan Sindurjan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar lomba panjat pucang (panjat pinang) yang berlangsung meriah dan penuh semangat. Acara ini dilaksanakan pada Minggu (24/8/2025) di aliran irigasi Kedung Putri, dan berhasil menarik perhatian serta partisipasi aktif dari masyarakat sekitar.

Lomba panjat pucang menjadi daya tarik utama dalam rangkaian perayaan. Sebanyak enam tim, masing-masing beranggotakan lima orang, ikut serta memperebutkan hadiah. Sorak-sorai penonton yang memadati lokasi membuat suasana semakin semarak dan penuh kebersamaan.

Ketua RT 02 RW 08, Parmono, didampingi istrinya Woro Lestari, menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung sejak beberapa hari sebelumnya dengan berbagai perlombaan. “Yang paling menarik tentu panjat pinang, selain lomba memancing dan lomba ibu-ibu membawa tampah sambil bergoyang,” ujarnya.

Menurut Parmono, panjat pinang kali ini digelar di atas sungai untuk meminimalisir risiko bahaya. “Kesulitannya ada pada bambu yang sudah dilumuri oli sehingga licin. Untuk hadiah, ada uang, perlengkapan elektronik, hingga peralatan rumah tangga. Namun yang terpenting, kegiatan ini untuk mengenang jasa para pahlawan dengan cara positif,” tambahnya.

Supriyadi atau yang akrab disapa Mister Londo selaku panitia mengatakan, panjat pucang ini merupakan wujud antusiasme warga dalam memperingati HUT RI. “Hadiah utama ada uang Rp1 juta, kulkas, TV, dispenser, kipas angin, dan lain-lain, meski masih berbentuk tulisan di dalam amplop. Semua ini berkat iuran warga serta dukungan para donatur. Tahun depan rencananya akan dibuat dua pucang, bahkan hadiah utama sepeda motor,” ungkapnya.

Sasa, salah satu warga, menilai kegiatan ini semakin merekatkan kebersamaan. “Tahun sebelumnya ada juga, tapi tidak semeriah kali ini. Harapan saya ke depan, warga semakin solid dan rasa kekeluargaan makin erat,” katanya.

Riga Prima Yuda, peserta lomba, mengaku tantangan panjat pucang sangat berat. “Ternyata sulit sekali, karena bambu dipasang agak miring dan dilumuri oli serta vaselin. Tapi kegiatan ini positif untuk mempererat silaturahmi dan kekompakan warga,” pungkasnya. (Surjono)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama