Sragen, TribunCakranews.com // Jateng — Sebanyak 90 personel Polres Sragen resmi menyandang pangkat baru dalam Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat yang digelar dengan khidmat dan penuh semangat di Lapangan Wira Pratama Polres Sragen, Senin pagi (30/6).
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan loyalitas luar biasa para personel dalam mengabdi kepada institusi Polri dan masyarakat.
Kenaikan pangkat ini merupakan bagian dari program pembinaan karier Polri. Kapolres Sragen menetapkan bahwa 90 personel layak menerima penghargaan berupa kenaikan pangkat terhitung mulai tanggal 1 Juli 2025.
Dalam suasana yang penuh kebanggaan, 1 personel naik dari Iptu ke AKP, 21 personel dari Aipda ke Aiptu, 58 personel dari Bripka ke Aipda, serta sejumlah lainnya dari Brigpol hingga Briptu.
Dalam amanatnya, Kapolres Sragen menegaskan bahwa pangkat bukanlah hadiah semata, melainkan amanah yang membawa konsekuensi besar.
“Kenaikan pangkat adalah hasil dari jerih payah dan loyalitas tinggi. Ini bukan sekadar reward, melainkan keabsahan tanggung jawab dalam struktur organisasi Polri,” ujar AKBP Petrus tegas.
Beliau juga mengingatkan seluruh personel untuk tidak terbuai euforia, namun segera menyesuaikan diri dengan tanggung jawab baru.
“Tinggalkan kebiasaan lama, tatap masa depan dengan performa dan integritas yang lebih baik. Jadilah teladan dan pelayan masyarakat sejati,” lanjutnya.
Upacara yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Sragen, Kapolsek jajaran, gabungan Pama, Polwan, serta staf satuan fungsi, serta pengurus Bhayangkari Cabang Sragen.
Salah satu momen paling mengharukan dalam upacara ini adalah tradisi siraman air kembang, yang dilakukan oleh Kapolres bersama seluruh Pejabat Utama dan Bhayangkari kepada seluruh anggota yang naik pangkat.
Tradisi ini bukan sekadar simbolik, tetapi sarat makna, membersihkan diri dari kesombongan dan memohon keberkahan dalam amanah baru.
Kapolres menjelaskan bahwa siraman kembang merupakan simbol penyucian diri dan semangat pembaruan.
Rangkaian acara berjalan tertib, mulai dari penghormatan kepada Inspektur Upacara hingga pembacaan doa, dan ditutup dengan halal bihalal seluruh anggota.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tasyakuran sederhana dan penuh kehangatan di Hall Sibhara, sebagai wujud syukur atas pencapaian personel Polres Sragen.
Khnza