Wonogiri, TribunCakranews.com – Suasana haru dan bangga menyelimuti ratusan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Wonogiri yang tengah menjalani prosesi kenaikan sabuk. Di tengah gegap gempita acara yang penuh makna tersebut, kesigapan dan kehadiran Polres Wonogiri menjadi pemandangan yang menyejukkan hati.
Kesigapan itu ditunjukan dengan menggelar apel kesiapan pengamanan di halamam GOR Giri Mandala Wonogiri, Minggu (27/4/2025).
Dipimpin Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Agus Syamsudin, S.H., M.H., dan dihadiri langsung oleh Wakapolres Kompol Parwanto, S.H., M.H., serta diikuti oleh ratusan personel gabungan. Dalam arahannya, Kabag Ops menekankan pentingnya pengamanan yang mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif.
Sejak pagi hari, personel kepolisian telah bersiaga di berbagai titik strategis. Dengan pendekatan humanis, mereka mengawal jalannya acara tanpa sekadar mengedepankan sisi keamanan, tetapi juga memberikan rasa nyaman dan damai, baik bagi peserta maupun masyarakat umum.
Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., mengatakan, bahwa pihaknya menerjunkan ratusan personel untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar.
"Kami tidak hanya bertugas mengamankan, tetapi juga ingin menjadi bagian dari kebahagiaan saudara-saudara kita di PSHT," ungkapnya.
Tidak sedikit anggota Polres yang tampak berbaur, tersenyum, bahkan membantu peserta dan panitia, seperti mengatur lalu lintas kendaraan hingga membantu peserta yang kelelahan. Pendekatan ini pun mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat.
Salah satu warga, Bapak Tri, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Kehadiran polisi membuat acara ini terasa lebih tertib dan damai. Salut untuk Polres Wonogiri yang sigap namun tetap ramah," ujarnya.
Kenaikan sabuk PSHT sendiri merupakan momentum penting dalam perjalanan seorang pendekar, dan berkat kerja sama antara aparat kepolisian, panitia, serta seluruh warga PSHT, acara tersebut berlangsung dengan penuh khidmat dan aman.
Polres Wonogiri kembali membuktikan bahwa pengamanan tidak hanya soal menjaga ketertiban, tapi juga soal membangun rasa persaudaraan dan harmoni di tengah masyarakat.
Khnza
